.webp)
Pemerintah berniat membangun jalan tol baru yang menghubungkan Kertajati, Majalengka dengan Indramayu. Namun niat itu masih menunggu rencana umum jaringan jalan tol.
Menurut keterangan yang diunggah di akun Instagram Badan Pengatur Jalan Tol @pupr_bpjt, pembangunan jalan Tol Kertajati-Indramayu sepanjang kurang lebih 46 kilometer itu, kemungkinan bakal terlaksana pada 2025-2029 mendatang.
Saat ditanya soal jalan tol itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah mendorong ke pemerintah pusat agar Tol Kertajati-Majalengka dimasukkan ke rencana umum jaringan jalan tol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin sempat dibahas di pusat, itu harus masuk dalam rencana umum jaringan jalan tol, dan ini belum masuk. Kita sedang mendorong ke pemerintah pusat untuk bisa dimasukkan ke dalam rencana umum jaringan jalan tol. Jadi kita meyakinkan ke pemerintah pusat," kata Bambang saat diwawancarai detikJabar, Rabu (5/7/2023).
Bambang menjelaskan, jalan Tol Kertajati-Indramayu dicanangkan sebagai akses untuk membangkitkan ekonomi di Indramayu dan sekitarnya. Sebab nantinya jalan tol itu akan terhubung dengan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).
Menurutnya setelah masuk ke rencana umum jaringan jalan tol, Pemprov Jabar bersama Pemkab Indramayu baru bisa memulai akselerasi pembangunan jalan tol tersebut.
"Kalau kita maunya secepatnya sehingga simpul yang menghubungkan ke Indramayu bisa terurai. Selama ini terkendala dengan masalah infrastruktur jalan, kalau dengan jalan tol bisa ramai Indramayu," jelasnya.
Selain Tol Kertajati-Indramayu, Bambang menuturkan ada beberapa ruas tol lain yang bakal dibangun di Jawa Barat, diantaranya yakni Tol Parambon (Patimban-Indramayu-Cirebon), Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) hingga Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi).
"Jabar itu banyak yang sudah dimasukkan, rencana itu, di utara Patimban-Indramayu-Cirebon itu sudah masuk, Getaci, Bocimi, Cianjur-Ciranjang nanti ke Padaleunyi, nah ini tertinggal yang Kertajati-Indramayu," tutup Bambang.
(bba/mso)
