Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan agar proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang saat ini menjangkau rute Jakarta-Bandung, berlanjut hingga ke Surabaya.
Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan kepada para pekerja proyek di Stasiun Tegalluar, Bandung, Kamis (22/6/2023).
"Kepada teman-teman yang bekerja dari Tiongkok dan dari Indonesia, anda sudah bekerja hampir 5 tahun untuk menyelesaikan project ini, ini bagian final dari penyelesaian proyek ini," kata Luhut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tarif Tiket KCJB Jangan Kemahalan! |
"Saya melihat anda melalui masa-masa kritis dalam penyelesaian proyek ini, apakah menyangkut tanah, apakah menyangkut teamwork, apakah menyangkut masalah, bermacam-macam sekali, pembebasan tanah dan sebagainya," lanjutnya.
Luhut mengungkapkan, pekerjaan proyek kereta cepat ini belum tuntas meski sudah dilakukan beberapa kali uji coba sebelum nantinya Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bakal diresmikan pada 18 Agustus 2023.
"Tapi dengan spirit kerjasama yang bagus, tim dari Indonesia dan tim dari tiongkok sudah mampu menyelesaikan ini semua dengan sangat baik. Ini kita belum selesai kerjanya, jadi saya titip ke teman-teman sekalian, dari tiongkok dan Indonesia untuk menyelesaikan tuntas pekerjaan ini," jelasnya.
Luhut juga mengatakan jika Presiden Jokowi sempat berbicara soal peluang untuk memperpanjang track kereta cepat. Jika saat ini baru mencakup Jakarta-Bandung, nantinya bisa saja kereta cepat dibangun untuk jalur ke Surabaya.
"Saya titip juga presiden juga sebenarnya setelah didiskusikan, melihat peluang untuk meneruskan kereta api ini sampai ke Surabaya, tapi tentu dengan pengalaman kita, teknologi transfer, kita harap terjadi, karena kita ada hilirisasi, banyak material-material yang akan bisa diproduksi dalam negeri," ujarnya.
Menurutnya Jokowi bakal menjajal lebih dulu KCJB sebelum diresmikan. Rencananya, orang nomor satu di Indonesia itu akan menaiki KCJB sebelum 28 Juli 2023 mendatang.
"Presiden titip salam ke saudara-saudara sekalian, beliau akan naik kereta api ini nanti sebelum 28 Juli, mungkin satu minggu sebelumnya, nah saya pikir kita perlu siapkan lebih rapi lagi ini, saya titip kepada kita semua teman-teman yang kerja," tandasnya.
(bba/mso)