Buruknya Hari Elon Musk Usai Beli Twitter

Kabar Internasional

Buruknya Hari Elon Musk Usai Beli Twitter

Tim detikInet - detikJabar
Jumat, 14 Apr 2023 23:00 WIB
Elon Musk buka suara, menjadi pemilik Twitter cukup menyakitkan
Elon Musk. (Foto: BBC World)
Jakarta -

Kehidupan keseharian Elon Musk berjalan buruk usai jadi pemilik Twitter. Kehidupannya berubah, bahkan ia sampai stres.

Dikutip dari detikInet, dalam wawancara dengan BBC, Musk bersama jurnalis James Clayton membahas beragam topik, mulai dari PHK massal, penyebaran misinformasi, hingga kebiasaan bekerjanya.

Dalam wawancara yang juga disiarkan di Twitter Spaces, Musk mengaku ia hanya membeli Twitter karena khawatir akan dipaksa oleh pengadilan. Seperti diketahui, Musk sempat berubah pikiran dan membatalkan niatnya untuk membeli Twitter karena berbagai alasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gegara hal itu, Twitter menggugat Musk untuk memaksanya memenuhi kewajibannya membeli perusahaan media sosial tersebut senilai USD 44 miliar atau USD 54,20 per lembar saham.

Musk mengaku pengalamannya menyekitkan usai membeli Twitter. Meski begitu, ia tak menyesal membeli Twitter.

ADVERTISEMENT

"Tingkat rasa sakitnya sangat tinggi, ini bukan semacam pesta," kata Musk, seperti dikutip dari BBC, Jumat (14/4/2023).

"Ini merupakan situasi yang sangat menegangkan selama beberapa bulan terakhir," sambungnya.

Seiring perjalanan, Musk mengatakan kini semuanya berjalan lancar dan penggunaan Twitter meningkat. Namun karena beban kerja yang semakin berat, Musk mengaku kadang harus tidur di kantor, dan ia memiliki tempat khusus di perpustakaan untuk beristirahat.

Saat membicarakan kondisi keuangan Twitter, Musk mengaku saat ini sudah hampir mencapai titik break even setelah sebagian besar pengiklannya kembali dan upaya penghematan yang ekstrem mulai membuahkan hasil.

Pria yang juga memimpin SpaceX dan Tesla ini mengatakan Twitter saat ini memiliki sekitar 1.500 karyawan, turun drastis dari sekitar 8.000 karyawan yang dimiliki sebelum Twitter diambil alih oleh Musk.

Banyak dari karyawan yang dipecat merupakan engineer yang bertanggung jawab menjaga kestabilan Twitter. Musk mengakui beberapa masalah yang terjadi, termasuk saat layanan Twitter tumbang, tapi ia menekankan masalah itu cepat diatasi.

Artikel ini telah tayang di detikInet dengan judul Elon Musk Ngaku Stress Pimpin Twitter, Sering Tidur di Kantor

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads