.webp)
Sebuah mangkuk laku terjual dengan harga Rp 371 miliar. Mangkuk tersebut ternyata benda spesial asal China. Diperkirakan mangkuk tersebut berusia 300 tahun dan termasuk ke dalam barang antik yang sudah langka. Mangkuk tersebut dijual dalam pelelangan.
Dilansir detikFood yang mengutip Next Shark (12/04), mangkuk ini diameter sekitar 4,5 inci. Menurut situs pelelangan Sotheby's, mangkuk ini sangat penting dan bersejarah, karena berasal dari kekaisaran Beijing pada abad ke-18.
Mangkuk berbahan porselen ini China ini ditaksir berasal berasal dari masa Kekaisaran Yongsheng (1722 - 1735). Motif hiasan di mangkuk ini menganut tradisi 'falangcai' atau warna-warna asing. Ada hiasan pohon wilow, aprikot yang sedang mekar, dua burung layang-layang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu ada keunikan yang membuat mangkuk ini dihargai sangat tinggi yaitu terdapat kutipan sebuah puisi yang dibuat oleh pendahulu Kaisar Yongsheng, yaitu Kaisar Wanli.
'Gunting batu jade memotong bunga, seperti pakaian pelangi yang dibawa kembali dari bulan,' isi kutipan puisi tersebut.
Menurut ahli keramik Regina Krahl, desain lukisan bunga aprikot dan burung layang-layang, merupakan tren pada saat Dinasti Ming Yongsheng, yang menjelaskan asal usul dari mangkuk ini. Beberapa motif serupa bisa ditemukan pada Museum Istana Taiwan.
Mangkuk kuno ini pertama kali ditemukan oleh Kapten Charles Oswald Liddell, yang merupakan pedagang pelayaran berbasis di Shanghai pada tahun 1929. Salah satu kembaran mangkuk ini berada di London's British Museum di Inggris.
Baca juga: Ternyata Begini Wajah Orang Mesir Kuno |
Mangkuk ini sebelumnya dimiliki oleh sosialita asal Amerika bernama Barbara Hutton, kemudian diakuisisi oleh kolektor Alice Cheng dengan harga USD 19 juta (Rp 282,2 miliar) di tahun 2006.
Kini mangkuk tersebut berhasil terjual di angka USD 29 juta (Rp 371,2 miliar) di tahun 2023. Pada pelelangan yang digelar oleh Sotheby Hong Kong.
Artikel ini telah tayang di detikFood. Baca selengkapnya di sini.
