7 Fakta soal Budidaya Lebah Trigona

7 Fakta soal Budidaya Lebah Trigona

Aldi Nur Fadillah - detikJabar
Selasa, 07 Feb 2023 21:30 WIB
Budidaya lebah trigona di Pangandaran
Budidaya lebah trigona di Pangandaran. (Foto: Aldi Nur Fadilah/detikJabar)
Pangandaran -

Budidaya lebah trigona yang manis di Pangandaran banyak menghasilkan cuan bagi pemiliknya. Selain itu, budidaya lebah trigona memberikan banyak manfaat kepada pembudidaya dan masyarakat setempat.

Lebah trigona atau warga akrab sebut teuweul berbeda dengan lebah lainya. detikJabar merangkum sederet fakta budidaya lebah trigona, berikut ini ulasannya:

1. Pakan Lebah hanya Bunga

Untuk menghasilkan madu yang lezat dari lebah trigona, pembudidaya hanya menyiapkan lahan, sumber air, dan bunga. Pembudidaya lebah Trigona Pangandaran Supardi mengatakan jenis bunga yang disukai lebah trigona di antaranya bunga air mata pengantin, santos, kaliandra, batavia, dan dombeya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun hampir semua jenis tanaman yang berbunga lebah pasti suka. Pakan tambahan lainnya ada bunga aren dan kulit pisang, disimpan di area dekat sarang," kata Supardi.

Menurutnya Lebah Trigona membutuhkan tumbuhan bunga yang mengandung nekstar. Nantinya nekstar itu menjadi bahan madu dan reproduksi lebah untuk beranak.

ADVERTISEMENT

"Madu yang banyak dipengaruhi karena pakan yang melimpah," ucapnya.

2. Rasa Madu Trigona

Berbeda dengan madu lainnya, madu dari lebah trigona lebih cenderung asam. Namun setelah ada di lidah, beberapa detik kemudian rasa manisnya menyusul.

Madu Trigona yang diisap langsung dari sarang terasa kebalikannya. Saat disedot, rasa manis akan terasa lebih dulu, sedangkan rasa asamnya belakangan.

3. Tidak Berbahaya

Pembudidaya lebah trigona Supardi mengatakan meskipun memiliki sengatan, lebah tersebut tidak berbahaya.

"Apabila terkena sengatan seperti dicubit dan tidak menimbulkan benjolan seperti yang dirasakan jenis lebah lainnya," kata Supardi.

Kendati demikian, kata Supardi, ukurannya yang kecil dan berwarna hitam memang terlihat menyeramkan.

"Tetapi saat digerumuti lebah trigona baiknya jangan malah dibuat marah lebahnya. Cukup lepaskan satu-satu karena sedikit lengket. Bahkan apabila tersengat bisa menjadi terapi refleksi untuk tubuh," ucapnya.

4. 3 Jenis Lebah Trigona dalam Satu Sarang

Dalam satu sarang lebah trigona, biasanya terdapat beberapa jenis lebah yang bekerja sesuai tupoksinya. Mereka adalah lebah ratu, lebah pekerja, dan lebah pejantan.

5. Manfaat Dahsyat Madu Trigona

Madu trigona punya manfaat dahsyat bagi kesehatan dan menjaga kekebalan tubuh. Menurut Supardi, madu trigona mengandung propolis.

Secara ilmiah, zat resin yang dihasilkan lebah juga mengandung flavonoid sebagai antioksidan, sehingga kerap dimanfaatkan mengatasi masalah kesehatan.

6. Risiko Budidaya Lebah Trigona

Resiko ternak lebah trigona tak kalah dengan keuntungan yang dihasilkan. Supardi sendiri mengaku pernah rugi besar akibat hama lebah.

Selain itu resikonya terjadi karena kekurangan pakan dan produksi berkurang, adanya migrasi lebah, hingga hama. Hamanya sendiri di antaranya semut, cicak, hingga tokek.

7. Jadi Bahan Kosmetik

Lebah bisa digunakan untuk bahan kosmetik jika dicampur dengan bahan lainnya.

"Beberapa waktu lalu saya eksperimen untuk mengolah madu menjadi sabun. Ternyata bagus hasilnya. Karena selain kosmetik bisa digunakan bahan makeup," kata Supardi.

Halaman 2 dari 2
(mso/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads