Cara Jitu Warga Pangandaran Raup Cuan Dahsyat dari Anggur

Cara Jitu Warga Pangandaran Raup Cuan Dahsyat dari Anggur

Aldi Nur Fadillah - detikJabar
Jumat, 03 Feb 2023 10:30 WIB
Tahmo memperlihatkan anggur di kebunnya di Pangandaran.
Tahmo memperlihatkan anggur di kebunnya di Pangandaran. (Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar)
Pangandaran -

Tahmo Cahyono, warga Kabupaten Pangandaran, meraup cuan dahsyat dari menjual anggur dan wisata berkebun petik anggur. Tak hanya itu, warga Dusun Cihideung, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran ini juga mengeruk penghasilan dengan menjual bibit anggur.

"Kalau buah kan panennya satu tahun dua kali, ya saya mesti cari tambahan lain di tengah menunggu musim panen," ucap Tahmo kepada detikJabar belum lama ini.

Ia mengaku meraup untung lumayan dari bibit pohon anggur miliknya yang diminati para pengunjung. "Karena kan kalau buah anggurnya bagus, biasanya pembeli tanyakan bibitnya, ya saya nggak pelit, kasih tips dan jual bibit," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk harga bibit pohon anggur, ia jual dengan harga beragam. Harga bibit anggur yang dijual Tahmo mulai Rp 50 ribu hingga Rp 1 juta.

"Kalau dalam pot kecil yang udah tinggal merawat Rp 500 ribu, karena hanya memindahkan tempat saja," kata Tahmo.

ADVERTISEMENT

Sementara bibit anggur dalam paper bag besar dijual dengan harga Rp 1 juta. Ia mengatakan budidaya pohon anggur bisa dilakukan siapapun bagi yang minat dan punya kesabaran.

"Saat ini saja saya sudah memiliki 150 pohon anggur, mudah-mudahan anggur bisa menjadi motivasi komoditas unggulan di Pangandaran. Budidaya anggur sangat mudah dan siapa saja bisa melakukannya asalkan tekun dan telaten," ucap Tahmo.

Menurutnya anggur bagus bisa dipanen saat usia 6-7 bulan. Sementara setiap satu pohon yang digarap bisa menghasilkan 10 kilogram buah anggur.

"Satu pohon saja sekali panen jika normal dan bagus bisa dapat 10 kilogram. Jika dijual Rp 100 ribu per kilogramnya bisa untung Rp 1 juta per pohon," ucapnya.

Tahmo mengatakan anggur berbuah satu bonggolnya rata-rata beratnya 10 kilogram dan beragam jumlah butiran anggurnya.

"Buah anggur bukan tanaman musiman, karena buah anggur bisa kita atur kapan mau panen dan dibuahkan. 1 tahun bisa 2 kali. Tapi kalau kita tanam bibitnya setiap hari kan ada banyak yang bisa dipanen," jelasnya.

Selain itu, dari satu pohon anggur bisa dimanfaatkan menjadi bahan masakan. "Daun anggur bisa diolah lho dan rasanya enak," katanya.

Untuk melipat keuntungan dari buah anggur, Tahmo juga mengolah anggur menjadi berbagai produk, di antaranya minuman, jus, dan olahan anggur lainnya.

"Karena kalau hanya buah anggur kan kita cuannya per 6 bulan kalau panen yang banyakan. Sementara yang per bulannya kami dari olahan anggur," ucapnya.

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads