Nilai Investasi Ciamis Hanya 4,5 Persen, Bupati Ungkap Penyebabnya

Nilai investasi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terbilang sangat sedikit dari tahun ke tahun. Bahkan di tahun kemarin angkanya hanya 4,5 persen. Bupati Ciamis Herdiat Sunarya pun menyusun strategi agar para investor mau menanamkan modalnya di Ciamis.

"Investor sedikit sekali yang menanamkan modalnya di Ciamis. Nilainya pun sedikit tidak lebih dari 5 persen," ujar Bupati Ciamis Herdiat Sunarya usai penandatangan perjanjian kinerja kepala perangkat daerah lingkup Pemkab Ciamis, Rabu (18/1/2023).

Herdiat mengungkapkan ada beberapa faktor yang menyebabkan para investor enggan menginvestasikan uangnya di Ciamis. Pertama terbatasnya akses transportasi Ciamis, seperti tidak adanya jalan tol, bandara dan pelabuhan.

"Tidak punya jalan tol, bandara dan pelabuhan, itu yang jadi investor enggan ke Ciamis," ungkap Herdiat.

Salah satu contoh minimnya investor yang masuk ke Ciamis seperti tidak adanya hotel berbintang. Padahal hotel itu sangat penting untuk orang-orang luar daerah datang ke Ciamis.

"Contohnya, seperti ada tamu dari Jakarta, itu menginapnya bukan di Ciamis tapi di daerah tetangga di Tasik," ucap Herdiat.

Ada pun faktor lainnya investor tidak mau masuk ke Ciamis adalah dari pelayanan perizinan. Untuk itu, Bupati Ciamis pun menginstruksikan agar mempermudah investor dalam menempuh perizinan. Yakni, mudah, murah dan cepat.

"Harus mudah dan murah, bahkan tidak bayar pun tidak apa-apa. Karena ada efek manfaat yang tidak terbeli dengan uang. Berikan perhatian kepada investor, sehingga mau menanamkan modalnya di Ciamis," ungkap Herdiat.

Pertimbangan lainnya dari sisi keamanan. Investor mau menanamkan modalnya ketika daerah itu aman dan kondusif. Untuk itu Herdiat mengajak kepada semua pihak untuk tetap menjaga kondusifitas Ciamis.

"Intinya perbaiki layanan birokrasi supaya lebih mudah dan tidak bertele-tele. Juga tetap menjaga kondusifitas," ujarnya.