Badai PHK melanda perusahaan teknologi raksasa dunia karena kondisi ekonomi. Tercatat 56 ribu karyawan telah dirumahkan.
Dilansir detikFinance, penelitian dari Crunchbase menyebut sampai Oktober 2022, ada 45 ribu karyawan raksasa teknologi kena PHK, di Amerika Serikat saja. Itu termasuk pengurangan karyawan Twitter yang disebut berjumlah 3.700 karyawan.
Jika ditambah 11 ribu karyawan Meta yang kena PHK, maka jumlah pegawai perusahaan teknologi di AS yang kena gelombang PHK mencapai 56 ribu orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Twitter dan Meta, nama besar lain yang memberhentikan cukup banyak karyawan adalah Seagate, Microsoft, Intel, sampai Netflix. Seagate telah mengumumkan pemangkasan sekitar 3.000 karyawan karena ada penurunan permintaan barang.
"Kami telah mengambil tindakan yang cepat untuk merespons kondisi pasar saat ini dan meningkatkan keuntungan jangka panjang," kata CEO Seagate, Dave Mosley.
Adapun bulan lalu, Microsoft memastikan ada PHK sebagian karyawan karena pendapatan yang diperkirakan melambat. "Seperti semua perusahaan, kami mengevaluasi prioritas bisnis kami secara rutin dan membuat penyesuaian struktural," kata juru bicara Microsoft.
Adapun perusahaan dompet kripto Coinbase juga mengumumkan telah melakukan PHK terhadap 19% dari karyawannya. Perusahaan ini punya sekitar 5.000 pegawai, sehingga yang kena pangkas adalah sekitar 1.100 orang.
Dari total tersebut, PHK yang dilakukan Meta menjadi yang terbesar sejauh ini. Meta mengambil langkah tersebut karena jumlah karyawan yang dianggapa terlalu besar.
Artikel ini telah tayang di detikFinance dengan judul Ngeri, 56 Ribu Karyawan Raksasa Teknologi Kena PHK