Pengoperasian Tol Cisumdawu Seksi II dan III Tunggu Hasil Evaluasi ULF

PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) masih menunggu hasil evaluasi dari pemeriksaan lapangan Tol Cisumdawu Seksi II dan Seksi III yang telah dilaksanakan belum lama ini. Hasil evaluasi tersebut menjadi bagian dari proses Uji Laik Fungsi (ULF) sebelum tol tersebut dioperasikan.

Hal itu diungkapkan Direktur Teknik PT CKJT Bagus Medi Suarso saat dihubungi detikJabar, Kamis (3/11/2022).

"Iya tunggu hasil ULF dulu," kata Bagus.

Seperti diketahui, tim ULF Jalan Tol Cisumdawu yang terdiri dari Direktorat Jenderal Binamarga Kementerian PUPR, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Korlantas Polri, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) dan CKJT telah melakukan pemeriksaan lapangan untuk Seksi II dan Seksi III terkait ULF pada Selasa 1 November 2022.

Bagus mengatakan, pemeriksaan ULF yang telah digelar meliputi pemeriksaan terkait standar keamanan, standar kondisi jalan, kelengkapan rambu-rambu dan infrastruktur lainnya.

"Tol Cisumdawu kemarin telah diperiksa dari segi keamanan apakah rambu-rambunya dan pagar pembatas (guard rail) sudah memenuhi standard apa belum, terus rambu-rambu penunjuk arah sudah sesuai belum," tutur Bagus.

"Kemudian badan jalannya ada yang retak apa tidak, kemudian tebing-tebingnya juga sudah baik apa belum, sudah dipasang rumput belum, kemudian gerbang tol sudah memenuhi standard belum untuk pengoperasiannya nanti," kata Bagus menambahkan.

Bagus menuturkan saat ini hasil pemeriksaan lapangan tengah dievaluasi oleh tim ULF. Hasil evaluasi tersebut nantinya akan menjadi acuan terkait izin operasional jalan tol Cisumdawu seksi II dan Seksi III.

"Setelah diperiksa lalu dievaluasi dan nanti barulah keluar rekomendasi berdasarkan acuan-acuan yang mereka miliki," terangnya.

"Setelah keluar rekomendasi, baru mereka melaporkan ke Dirjen atau Menteri, baru setelah itu keluar surat boleh atau tidaknya dioperasikan," ujar Bagus menambahkan.

Bagus meyakini jalan Tol Cisumdawu seksi II dan seksi III dapat dioperasikan pada bulan November tahun ini. Meski begitu, ia belum dapat memastikan berapa tanggal pastinya.

"Saya pikir November ini bisa tapi waktunya kapan, masih kita tunggulah," ujarnya.