Pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) terus dikebut pemerintah. Saat ini tengah memasuki pengerjaan Seksi 2 ruas Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 km dengan progres konstruksi 86% dan ditargetkan selesai pada Desember 2022.
Selain melanjutkan pembangunan di seksi 2, pembebasan lahan di seksi 3 ruas Cibadak-Sukabumi Barat pun masih berlanjut.
Kepala Seksi Penataan Hak Pertanahan dan Pendaftaran Tanah BPN Kabupaten Sukabumi, Jumalianto mengatakan, estimasi biaya pembebasan lahan di seksi 3 mencapai Rp 731 miliar. Dia juga menyebut, pembebasan lahan di seksi 3 ditargetkan selesai pada akhir tahun 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Target 2022 seksi 3 selesai dibayar karena anggaran berdasarkan informasi dari BPK sudah diturunkan. Estimasi anggaran seksi 3 yang saya terima kabarnya dari BPK Rp 731 miliar, itu seksi 3 saja," kata Jumalianto kepada detikJabar, Kamis (29/9/2022).
Dia mengatakan, proses pembebasan lahan seksi 3 dengan panjang 13,70 km ini masih dalam tahap validasi. Pihaknya berharap, pengadaan tanah dapat dibayarkan tuntas sesuai target.
"Pada tahun ini memang kita berharap pengadaan tanah dibayarkan sampai seksi 3. Nah namun hingga saat ini masih proses validasi. Sehingga nanti tol ini bisa tahun ini terbayarkan semua sampai seksi 3 kan tembus ke Cibolang," ujarnya.
Ditanya soal hambatan pembebasan lahan, Jumalianto berujar tak ada hambatan. Dia juga berterima kasih kepada masyarakat yang sudah turut mendukung proyek tol Bocimi ini.
"Pelaksanaan baru sampai seksi 3. Tidak ada hambatan. Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat Sukabumi yang ternyata sangat mendukung pembangunan ini," sambungnya.
Sekadar informasi, Jalan Tol Ciawi-Sukabumi memiliki 4 seksi dengan total panjang keseluruhan 54 km dengan progres Seksi 1 Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 km sudah beroperasi sejak Desember 2018 lalu.
Kemudian dua seksi lainnya yakni Seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat sepanjang 13,70 km dengan progres pembebasan lahan 42,07%, dan Seksi 4 ruas Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km dengan progres pembebasan lahan 9,59 persen.
Ruas Tol Cigombong-Cibadak akan terkoneksi dengan wilayah Bogor yang terhubung dengan ruas Tol Jagorawi, sehingga dapat mengurangi waktu tempuh dari Jakarta menuju Sukabumi yang sebelumnya 4 sampai 5 jam melalui jalan alteri menjadi 2 jam lebih cepat.
Ruas tol ini diharapkan menjadi alternatif penghubung menuju kawasan pariwisata di sekitar kawasan Lido, Sukabumi, Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng hingga Geopark Ciletuh serta akan semakin memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat baik dari sektor industri, barang dan jasa karena akan tersambung dengan wilayah Jawa Barat bagian selatan seperti Bogor dan Ciawi.
(orb/orb)