Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menargetkan pembangunan jalan Tol Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi 2 ruas Cigombong-Cibadak akan rampung pada akhir tahun 2022.
"(Target konstruksi seksi 2) Desember 2022," ujar Kepala BPJT Danang Parikesit saat dikonfirmasi dalam pesan singkatnya, Rabu (30/3/2022).
Seksi 2 ruas Cigombong-Cibadak memiliki panjang 11,9 kilometer. Hingga saat ini progres konstruksinya telah mencapai 77,43 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara total, Tol Bocimi dibangun sepanjang 54 kilometer terdiri dari 4 seksi. Seksi 1 Ciawi-Cigombong (15,35 kilometer) sudah beroperasi pada Desember 2018 lalu.
Kemudian Seksi 3 ruas Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,70 kilometer dan Seksi 4 ruas Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 kilometer.
Kehadian Tol Bocimi disebut dapat memangkas waktu tempuh perjalanan menuju wilayah Sukabumi, salah satunya akses menuju ke Pelabuhan Ratu. Dimana nantinya dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih satu jam, jika dari wilayah Jakarta ke Pelabuhan Ratu dapat ditempuh hanya waktu 2,5 jam.
Selain itu, waktu tempuh perjalanan dari Sukabumi baik kabupaten maupun kota yang mengarah ke Ciawi juga dapat menghemat waktu 1-2 jam. "Kehadiran Jalan Tol Bocimi juga nantinya akan semakin memberikan dampak positif terhadap perekonomian dan peningkatan usaha di wilayah Jawa Barat, khususnya Bogor, maupun Sukabumi," ujarnya.
Sekedar informasi, jalan Tol Ciawi-Sukabumi yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Trans Jabar Tol ini memiliki nilai investasi sebesar Rp. 11,71 triliun. Pihaknya menargetkan tahap kontrsuksi hingga Seksi 4 dapat selesai secara keseluruhan pada tahun 2024 mendatang.
Jalan tol tersebut diproyeksikan dapat berkoneksi dengan beberapa tempat pariwisata Jawa Barat seperti pantai di Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng, Geopark Ciletuh, hingga Gunung Gede yang dapat menarik wisatawan dan meningkatkan perekonomian.
(mso/mso)