Sejumlah warga yang berada Desa Wantilan, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang menampilkan produk-produk di acara Festival Bazar UMKM Wantilan (Bakuan), Selasa (9/8/2022).
Bazar UMKM warga Desa Wantilan Subang ini merupakan hasil kerja sama dari pihak pemerintah desa bersama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang di mana mahasiswa maupun mahasiswinya sedang melangsungkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa tersebut.
Beberapa produk hasil kerajinan UMKM warga Desa Wantilan ditampilkan. Mulai dari pernak pernik hiasan rumahan hingga kerajinan lukisan kayu bakar. Puluhan warga Desa Wantilan pun terlihat antusias untuk mengikuti bazar UMKM itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pelaku UMKM asal Desa Wantilan, Suhaya mengatakan dengan adanya bazar dari produk UMKM ini merupakan suatu kesempatan bagi dirinya untuk memperkenalkan produknya agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.
"Alhamdulillah dengan adanya bazar UMKM selain bisa memperkenalkan produk kami bisa juga memperluas wawasan, karena bisa saling berbagi pengalaman dan informasi dengan pelaku UMKM lainya," ujar Suhaya kepada detikJabar.
Menurutnya, peluang untuk terus mengembangkan produk UMKM dirinya menjadi lebih terdorong setelah dibantu oleh mahasiswa UGM sehingga dapat dipromosikan.
"Ini merupakan suatu kesempatan besar bagi kami buat nampilin hasil produk UMKM saya, mudah-mudahan bisa lebih dikenal apa lagi ini kerja sama bareng mahasiswa dari UGM," katanya.
"Terima kasih untuk teman-teman dari UGM yang sudah mengadakan bazar UMKM sehingga bisa menambah percaya diri dalam melakukan usahanya sekali lagi terimakasih untuk teman-teman dari UGM semoga semoga sukses," ucapnya.
Sementara itu, menurut Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Departemen Ilmu Komunikasi UGM, Muhamad Sulhan, pihanya memilih menerjunkan mahasiswa untuk melakukan KKN di Desa Wantilan ini karena dinilai sangat menarik dan perkembangan UMKM yang maju.
"Desa Wantilan itu memang sangat menarik, pertama konteksnya Desa Wantilan ini luar biasa. Jadi Desa Wantilan terus berkembang bagi masyarakatnya dalam segi penghasilan seperti UMKMnya," ujar Sulhan.
Dikatakan Sulhan, peserta atau mahasiswa yang melakukan KKN di Desa Wantilan ini sebanyak 30 lebih mahasiswa maupun mahasiswi. 30 mahasiswa tersebut meliputi beberapa fakultas yang berada di UGM.
"Bukan hanya untuk perkembangan UMKMnya saja, mahasiswa UGM ini dapat menerapkan ilmunya kepada masyarakat dari bidang pengolahan sampah sampai dengan kesehatan. Sehingga bisa membuat hasil yang bagus kedepannya," kata dia.
Sementara itu, pihak UGM maupun pihak Pemerintah Desa Wantilan berharap dengan adanya bazar UMKM tersebut dapat lebih bermanfaat untuk kedepannya dan menumbuhkan masyarakat yang maju.
(mso/mso)