Pemkab Sumenep Dukung Ekonomi UMKM Lewat Bazar Takjil

Pemkab Sumenep Dukung Ekonomi UMKM Lewat Bazar Takjil

Ahmad Rahman - detikJatim
Selasa, 04 Mar 2025 03:02 WIB
Bazar Takjil di Sumenep.
Bazar Takjil di Sumenep. (Foto: Istimewa)
Sumenep -

Ratusan pelaku UMKM ramaikan Festival Bazar Takjil Ramadan 1446 Hijriah. Bazar Takjil Sumenep menyediakan aneka macam kuliner menu berbuka puasa baik yang khas maupun kuliner kekinian.

Wakil Bupati Sumenep KH Imam Hasyim mengatakan, Bazar takjil Ramadan yang menjual menu berbuka puasa berdampak positif untuk menunjang perekonomian UMKM.

Masyarakat biasanya pada bulan Ramadan sangat antusias membeli makanan dan minuman untuk berbuka puasa bersama keluarga. Ini membuka peluang bagi pedagang dan pelaku UMKM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bazar ini tentu saja membantu masyarakat untuk menu berbuka puasa bersama keluarga sekaligus mendorong ekonomi pelaku UMKM di Sumenep," ujar Wabup Sumenep di depan Labang Mesem Keraton Sumenep, Senin (03/03/2025).

Diharapkan, pelaku UMKM yang berjualan di Bazar Ramadan agar memperhatikan aneka makanan dan minuman, tidak hanya rasa dan tampilan yang menarik, tetapi juga bersih dan sehat.

ADVERTISEMENT

"Kami mengingatkan para pedagang di Bazar Takjil Ramadan supaya menjajakan makanan dan minuman tidak hanya lezat, tetapi juga harus bersih dan sehat, sehingga masyarakat benar-benar menikmatinya untuk berbuka puasa," terangnya.

KH Imam Hasyim berharap para pedagang di Bazar Takjil Ramadan senantiasa mensyukuri apapun hasil pendapatannya, supaya keuntungannya berkah untuk kebutuhan keluarganya.

"Pedagang untuk mensyukuri pendapatan setiap harinya di Bazar Takjil Ramadan ini, karena adalah kenikmatan dari Allah SWT, tetapi kami yakin masyarakat meminati kegiatan bazar ini untuk menu berbuka puasa," ungkapnya.

Kegiatan bazar takjil yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Sumenep itu berlangsung sejak 1 Februari hingga 28 Februari 2025, di sepanjang Jalan Dr Soetomo

Festival Bazar Takjil Ramadan ini melibatkan ratusan pelaku UMKM. Ada sebanyak 143 stan dan 40 UMKM yang berjualan tanpa stan di sepanjang jalan tersebut.

"Berdasarkan laporan, UMKM yang berjualan di Bazar Takjil Ramadan setiap harinya penghasilan mereka rata-rata Rp750 ribu hingga Rp1 juta sejak 1 hingga 2 Februari 2025 kemarin," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Moh Iksan.




(dpe/iwd)


Hide Ads