Produk kuliner berbahan baku modified cassava flour (mocaf) sedang tren di Kota Bandung. Hal itu sejalan dengan banyaknya beragam produk UMKM yang berbahan baku dari mocaf.
Salah satu pelaku UMKM yang memaksimalkan mocaf ini adalah Riki Anugrahsari. Menurutnya mocaf berasal dari singkong yang difermentasi dengan enzim dan karakteristiknya sama dengan terigu.
Riki Anugrahsari yang karib disapa Sari Mocaf ini pun membawa sejumlah hasil kreasi dari mocaf pada pada kegiatan Pasar Kreatif Bandung 2022 di Mal Festival Citylink. Sari bersama anggota komunitasnya menampilkan beragam banyak produk kuliner dari komunitas mocaf lovers UMKM Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini yang ditampilkan cookies, soup cream mocaf, bolu jadul, brownies cookies varian cokelat putih dan cokelat juga kue sus," kata Sari Mocaf kepada detikJabar, Rabu (13/7/2022).
Sari mengungkapkan, tepung mocaf memilki banyak kelebihan. Mocaf juga lebih sehat dibandingkan tepung terigu.
![]() |
"Kelebihan mocaf ini gluten free. Gluten itu semacam lemak yang nempel di saluran darah, seperti terigu ada glutennya. Kalau kita makan baru hilang glutenya selama tiga hari, besoknya makan lagi, semakin lama semakin nempel di saluran darah, semakin lama terjadi penyumbatan saluran darah," ungkapnya.
"Kalau makanan dari mocaf ini langsung dicerna, terurai," ujarnya.
Sari sendiri membuat produk soup cream mocaf. Menurutnya, produk kuliner yang dibuatnya bisa menjadi peganti makanan pokok, salah satunya nasi. "Ini seperti bubur, buat sarapan pagi, pengganti pokok pengganti nasi," tuturnya.
Soup cream mocaf yang diproduksi Sari dijual Rp 40 ribu berisi empat pieces. Satu kemasannya bisa disajikan menjadi dua mangkuk.
"Saya jual ke pelanggan saja, saya punya pelanggan dokter, baik dikonsumsi orang yang punya penyakit cancer dan penyakit jantung," terangnya.
Sosialisasi Panjang
Tidak mudah bagi Sari menyosialisasikan penggunaan mocaf untuk bahan makanan. Sari menyebut, dirinya intens sosialisasikan tepung mocaf sejak tahun 2017-2018, hingga membuat sebuah komunitas Mocaf Lovers UMKM Bandung.
"Alhamdulillah dari 2017-2018 saya promosikan mocaf, sudah malang melintang di Bandung. Dulu belum tahu mocaf apa, pernah dijual ke distributor karena tidak ngerti, disamakan seperti terigu dibuang berton-ton," jelasnya.
![]() |
Berawal dari itu, Sari langsung sosialisasi penggunaan tepung ini sebagai bahan utama makanan. Cara yang dilakukan dalam sosialisasi pun beragam.
"Saya kepikiran gimana produk mocaf laku. Kita adakan demo masak, per kelurahan, komunitas se-Bandung. Saya wara-wiri demo ke mana-mana, dibutuhkan sosialisasi, akhirnya mokaf dikenal," ucapnya.
![]() |
Menurut Sari, untuk membuat tepung mocaf sangatlah mudah. Apalagi yang sudah memiliki pengalaman membuat kanji.
"Kalau orang yang sudah pengalaman bikin kanji gampang. Dari awal petik langsung diproses, singkong enggak boleh disimpan lama. Petik, kupas, dipotong-potong, lalu ditabur enzim, itu proses tiga hari, dibersihkan dan pengeringan lewat blower. Bisa pakai matahari kalau bagus, setelah kering baru giling, prosesnya lima harian," pungkasnya.
(wip/ors)