Senyum Merekah Pedagang Cincau Cianjur di Tengah Riuh Mudik 2022

Arus mudik Lebaran 2022 mulai memberi dampak positif kepada para pelaku usaha. Salah satunya pedagang cincau yang berada di Kabupaten Cianjur.

Para pedagang cincau di Taman Asmaul Husna Kecamatan Haurwangi ini bisa meraup untung ratusan ribu per hari.

Sekadar diketahui, pedagang cincau tersebut sudah menjadi ikon di kawasan Taman Asmaul Husna dan Rest Area Haurwangi. Ada sekitar 80 pedagang yang berjejer menjual cincau di kawasan tersebut.

Pedagang ini berjualan di tepi kanan kiri jalan yang sekaligus perbatasan antara Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat.

Budiman (41), salah seorang pedagang Cincau mengatakan cincau Citarum atau haurwangi memang sudah terkenal. Para pengendara yang melintas ke Cianjur pasti menyempatkan diri untuk singgah dan menikmati segarnya cincau.

"Orang Jakarta dan Bandung banyak yang jadi langganan, kalau lewat Cianjur pasti beli cincai dulu sebelum melanjutkan perjalanan," kata dia, Jumat (29/4/2022).

Dia menjelaskan jika cincau Cianjur, khususnya di kawasan tersebut memiliki ciri khas tersendiri. Dari segi tekstur dan rasa pun lebih nikmat, apalagi dimakan saat siang hari.

"Kalau kita kan pakai bahan alami, tanpa pengawet. Dari segi tekstur kenyal tapi lembut. Gulanya juga kita pakai gula aren, tidak dicampur dengan pewarna atau pemanis buatan," tuturnya.

Di sisi lain, pada momen mudik Lebaran, lanjut Budiman, menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang cincau. Pasalnya penjualan dan pendapatan mereka meroket.

Biasanya ia hanya bisa menjual sekitar 5 hingga 10 gelas cincau sehari. Namun di momen mudik kali ini, bisa laku hingga 150 gelas seharinya.

Dia pun harus sampai dua kali memproduksi cincau, saat pagi dan menjelang sore.

"Dari awal mudik sampai nanti arus balik pasti penjualan naik. Saya bisa habis dua wadah besar cincau. Satu wadahnya itu bisa 75 gelas, jadi sehari bisa terjual sampai 150 gelas," kata dia.

Pendapatannya pun tidak main-main, dia dan para pedagang cincua lainnya bisa meraup untung bersih hingga Rp 300 ribu per hari.

"Cincau ini kan meski segelasnya hanya Rp 5 ribu, tapi modalnya kan juga tidak besar. Jadi untungnya saja, sudah bersih dari biaya modal itu bisa Rp 300 ribu sehari. Mau itu momen mudik atau arus balik nanti. Saya saja hari ini sudah habis 75 gelas, besok bisa lebih banyak lagi," kata dia.

"Alhamdulillah jadi ada untuk lebaran sama keluarga, bisa beli baju baru buat anak dengan momen mudik. Apalagi kan sekarang pemerintah sudah izinkan mudik, jadi kemungkinan yang mudik banyak dan yang beli juga banyak," pungkasnya.