.webp)
Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri menyatakan operasional KA Bogor-Sukabumi masih menggunakan jalur tunggal. Sejarah mencatat, jalur tunggal kereta api Bogor-Cicurug dibangun dan pertama kali diresmikan pada tahun 1881.
Zulfikri menyebut meski keseluruhan pengerjaan jalur ganda (double track) Bogor-Sukabumi Tahap 1 ruas Bogor Paledang-Cicurug sudah rampung, namun pengoperasiannya akan dilakukan secara bertahap.
"Per hari ini baru akan dioperasikan satu jalur (single track) terlebih dahulu, baru kemudian menyusul akan dioperasikan secara ganda (double track)," kata Zulfikri dalam keterangan tertulisnya yang diterima detikJabar, Minggu (10/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, persiapan operasional jalur ganda segmen Bogor Paledang-Cicurug terus dilakukan dan sudah dalam tahap pengujian. Oleh sebab itu, Zulfikri berpesan agar rangkaian pengujian dapat dilakukan dengan baik dan cermat tanpa mengkompromikan aspek keselamatan.
Dia juga mengingatkan dan mengajak Pemda setempat untuk bekerjasama dalam memperhatikan keselamatan di perlintasan sebidang setelah kurang lebih 8 bulan jalur tersebut tidak digunakan.
"Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar proses pembangunan double track ini dapat berjalan lancar sehingga jalur ganda Bogor-Cicurug dapat segera dioperasikan secara penuh," ujarnya.
Direktur Prasarana Perkeretaapian Harno Trimadi menambahkan, total panjang keseluruhan lintas yang dibangun dalam proyek jalur ganda Bogor-Sukabumi adalah 57.650 m'sp.
"Dalam proyek ini kami membangun 16 jembatan KA, 15 JPO, 8 overpass, 1 underpass, 1 jembatan integrasi, 6 stasiun, 9 perlintasan, 4 fasilitas pendukung dan 11 fasilitas keselamatan," paparnya.
Pihaknya memproyeksikan, jumlah penumpang yang akan terangkut melalui jalur ganda akan melonjak dari 3.364 orang per hari menjadi 10.092 orang per hari. Sementara, angkutan barang yang dapat terangkut melalui jalur ini akan berlipat ganda menjadi 3.456 ton per hari dari sebelumnya hanya 648 ton per hari.
Sekedar informasi, pengerjaan jalur ganda Bogor-Sukabumi tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN) Double Track Jawa Selatan. Dalam pengerjaannya, proyek ini dibagi enam tahap yang dimulai pada tahun 2018 dan direncanakan selesai seluruhnya pada tahun 2023.
(mso/mso)
