Kereta Api (KA) Pangrango Bogor-Sukabumi telah resmi beroperasi pada hari ini, Minggu (10/4/2022). Kepala Stasiun Sukabumi Deni Herdian mengatakan hingga pukul 12.07 WIB tercatat ada 469 penumpang yang naik dan turun dari dan ke Sukabumi-Bogor.
Angka tersebut merupakan akumulasi dari jadwal keberangkatan pukul 05.30 WIB, kedatangan pukul 10.34 WIB dan keberangkatan pukul 11.30 WIB. Secara rinci, pada pukul 05.30 ada 55 orang warga Sukabumi yang melakukan perjalanan ke Bogor.
Selanjutnya, pada pukul 10.34 WIB jumlah penumpang yang tiba di Stasiun Sukabumi mencapai 50 persen dari kapasitas yaitu 204 orang. Kemudian pada pukul 11.30 WIB ada 210 penumpang yang berangkat dari Stasiun Sukabumi ke Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah dengan hadirnya kereta api di Jabar bagian selatan ini dan dengan aktifnya perjalanan KA Pangrango banyak diapresiasi oleh warga. Jadi ini di hari pertama KA tersebut animo dari masyarakat sangat luar biasa," kata Deni di Jalan Stasiun Timur.
Dia mengatakan, kereta tersebut juga siap untuk melayani masyarakat di momen mudik Lebaran nanti. Tentunya dengan tetap mengikuti ketentuan pemerintah melalui SE nomor 39 tahun 2022.
"Pada prinsipnya kami siap melayani masyarakat untuk melakukan transportasi menggunakan KAI apalagi di momen mudik lebaran dengan tetap menerapkan ketentuan yang berlaku, protokol kesehatan sesuai edaran dari Menhub," ujarnya.
Dia memastikan, KAI saat ini menerapkan kapasitas 100 persen. Dimana total ada 418 kursi yang disediakan setiap perjalanan dari Bogor-Sukabumi PP.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Abdul Rachman menambahkan gerbong KA Pangrango yang digunakan saat ini merupakan gerbong baru. Pihaknya memastikan bahwa dengan tarif Rp 45 ribu dan Rp 80 ribu tersebut, masyarakat mendapatkan fasilitas yang nyaman dan efisiensi waktu.
"Informasi dari DJKA untuk semua gerbong diganti. Jadi kereta operasional sekarang bukan gerbong lama tapi gerbong baru, new image. Semua fasilitas ditingkatkan dan saya rasakan ada kemajuan dari fasilitas maupun dari sisi kecepatan," kata Abdul.
Sekedar informasi, dalam operasional hari pertama ini ada 10 gerbong yang digunakan, 2 gerbong eksekutif, 7 gerbong ekonomi dan 1 gerbong restoran. Setelah double track (jalur ganda) diterapkan, jarak tempuh dari Paledang-Cicurug menjadi 80 menit.
Merasakan Nyamannya KA Pangrango
Antusias warga dengan hadirnya KA Pangrango Bogor-Sukabumi tak hanya dirasakan oleh warga yang tinggal di dua wilayah tersebut. Buktinya, ada warga Cikarang, Bekasi yang juga ingin menjajal KA Pangrango.
Noval (20) warga Cikarang mengatakan, tujuannya naik kereta api dari Bogor ke Sukabumi hanya ingin merasakan sensasi naik kereta Pangrango setelah sekian lama tidak beroperasi. Kecintaannya pada kereta mengantarkannya sampai ke Sukabumi.
Saat ditemui di Stasiun Sukabumi, Noval sedang menunggu keberangkatan kereta ke Bogor. "Mau ke Bogor, karena saya dari dulu suka kereta dan saya juga ikut komunitas pecinta kereta juga," kata Noval di Jalan Stasiun Timur, Minggu (10/4/2022).
Ketika ditanya tujuan ke Sukabumis, Noval menuturkan hanya ingin mencoba KA Pangarango dan bersantai di dalam kereta. Ia sengaja berangkat dari Cikarang pukul 05.00 pagi dan naik KRL ke Bogor lalu pesan KA Pangrango ke Sukabumi.
"Nggak (kerja) ini mau nyoba kereta Pangrango saja. Kebetulan saya pertama kali naik kereta Bogor terus ke Sukabumi pengen nyoba kereta Pangrango. Sengaja datang ke sini dari Cikarang jam 05.00 pagi naik KRL," tuturnya.
Noval bilang, KA Pangrango yang ia tumpangi jauh berbeda dengan kereta dulu. Menurutnya, kualitas KA sekarang telah naik kelas dan tak heran digemari masyarakat.
"Harga sih lumayan dari Bogor ke Sukabumi Rp 45 ribu, mungkin dari harganya sesuai sama kelas keretanya premium 2-2 nyaman juga, daripada yang kereta 3-3 kena dengkul satu sama lain. Hanya menikmati aja santai di kereta abis ini balik lagi," pungkasnya.
(mso/mso)