Update Harga Bapokting di Sukabumi, Daging Ayam Naik-Cabai Turun

Update Harga Bapokting di Sukabumi, Daging Ayam Naik-Cabai Turun

Siti Fatimah - detikJabar
Senin, 04 Apr 2022 12:52 WIB
Suasana pasar di Sukabumi.
Suasana pasar di Sukabumi (Foto: Siti Fatimah/detikJabar).
Sukabumi -

Harga daging ayam broiler di sejumlah pasar di Kota Sukabumi terus merangkak naik. Kini harganya mencapai Rp 45 ribu per kilogram dari harga normal Rp 32 ribu per kilogram. Artinya ada kenaikan harga Rp 13 ribu dari tiga pekan sebelumnya.

Selain daging ayam, sejumlah bahan lainnya ikut alami perubahan harga. Berdasarkan pantauan Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) di Pasar Tipar Gede dan Pasar Pelita, Senin (4/4/2022) harga cabai-cabaian dan sayuran ada yang naik dan turun.

Misalnya untuk cabai besar TW turun Rp 16 ribu dari asalnya Rp 70 ribu menjadi Rp 54 ribu. Kemudian harga cabai merah besar lokal pun turun Rp 5 ribu dari Rp 70 ribu menjadi Rp 65 ribu. Sedangkan cabai keriting merah naik Rp 4 ribu dari Rp 44 ribu jadi Rp. 48 ribu per kilogram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, harga bawang merah turun Rp 4 ribu dari Rp 32 ribu menjadi Rp 28 ribu per kilogram. Komoditas sayuran yang mengalami kenaikan yaitu wortel, naik Rp 2 ribu dari Rp 8 ribu menjadi Rp 10 ribu per kilogram.

Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Diskumindag Kota Sukabumi M. Rifki mengatakan kenaikan harga daging ayam dikarenakan tidak seimbangnya supply dan demand. Selama awal Ramadan, kata dia, pasokan daging ayam turun dan permintaan naik.

ADVERTISEMENT

"Sampai saat ini pasokan menurun sedangkan permintaan masih tinggi. Mudah mudahan dalam beberapa hari ini menurun harganya. Kita masih melihat perkembangan harga beberapa hari ke depan," kata dia kepada detikJabar.

Harga komoditas lain terpantau tak mengalami perubahan. Daging sapi masih di kisaran harga Rp 130 ribu sampai Rp 150 ribu per kilogram. Kemudian telor ayam dijual sekitar Rp 25 ribu per kilogram.

Minyak goreng kemasan di pasar modern masih dijual Rp 47.900 per dua liter, sedangkan di pasar tradisional migor kemasan dijual Rp 21 ribu sampai Rp 23 ribu per liter.

(mso/bbn)


Hide Ads