.webp)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi akan beroperasi pada akhir minggu ini. Hal itu disampaikannya usai melakukan inspeksi atau uji coba terbatas KA dari Stasiun Paledang, Kota Bogor ke Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
"Kami minta maaf selama 8 bulan ini kereta api tidak beroperasi, atas inspeksi ini kita bisa pastikan akhir minggu masyarakat Pak Wali (Bogor) sudah bisa jalan-jalan ke Sukabumi," kata Budi di Stasiun Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (3/4/2022).
Baca juga: Kisah-kisah Aneh di Desa Siluman Subang |
Artinya, kereta api Bogor-Sukabumi sudah dapat digunakan untuk mudik tahun 2022. Budi mengatakan, inspeksi itu juga dilakukan atas perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memastikan konektivitas transportasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya untuk kesekian kalinya melakukan inspeksi jalur dari Bogor ke Sukabumi, tidak lain karena perintah Pak Presiden untuk memastikan konektivitas yang vital-vital," ujarnya.
Dia mengatakan, jalur KA Bogor-Sukabumi secara ekonomis melayani masyarakat dan barang. Oleh sebab itu, pihaknya melakukan rekayasa konstruksi dengan mengurangi ketinggian dan membuat jalur ganda dari Bogor ke Sukabumi.
"Apa gunanya? Agar kapasitas daripada kereta itu bertambah dari 5, 6 menjadi 8 dan juga kecepatannya meningkat. Tadinya lebih dari 100 menit menjadi 80 menit," sambungnya.
Sekedar informasi, proyek pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Antara Bogor-Sukabumi (sepanjang 57 Km) merupakan Proyek Strategis Nasional sesuai dengan Perpres No. 56 Tahun 2018, dimana kegiatan pekerjaannya dimulai dari Tahun 2018.
Pada Tahun 2018, tahap pertama pembangunan jalur ganda ini dimulai dari penertiban lahan dan pembangunan jalur ganda lintas Cigombong - Cicurug Tahap I sepanjang 7,5 Km dan pada 2019 dilakukan penertiban lahan dan pembangunan jalur ganda Paledang-Cigombong. Kemudian tahun 2022 akan dilakukan penyelesaian revitalisasi stasiun dan integrasi stasiun Paledang dan stasiun Bogor.
(mso/mso)
