.webp)
Mendengar kata siluman tentunya merupakan satu hal yang dinilai sangat menyeramkan. Namun, di Kabupaten Subang, Jawa Barat, kata siluman dapat ditemukan dalam bentuk nama desa.
Desa Siluman terletak di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang. Sesuai dengan namanya yakni Desa Siluman, tidak sedikit warga sekitar maupun warga pendatang yang sering mengalami kejadian aneh.
Hal itu diungkapkan Kepala Desa Siluman, Warman. Menurutnya, beberapa kejadian aneh terjadi saat ia menjadi kepala desa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu keanehannya, kata Warman, seperti warga sekitar maupun warga luar daerah yang sering tersesat saat melintasi dari wilayah Desa Siluman.
"Saya pernah sekali menyaksikan, bahkan pernah bertanya dengan mereka kenapa sampai tiga kali muter-muter kelihatan balik lagi balik ke tempat yang sama. Terus dia bilang 'aduh punten abdi kasasar sigana' kalo bahasa Indonesianya aduh kenapa saya kesasar gitu," kata Warman saat menceritakan kepada detikJabar di kantornya, Jumat (1/4/2022).
 Menyusuri Desa Siluman, Subang Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar |
Warman mengungkapkan, warga pendatang yang sengaja untuk menyambangi ke wilayah Desa Siluman juga turut mengalami kejadian aneh.
"Orang yang pernah ke sini tidak pernah hafal kalo misalkan cukup hanya sekali jalan-jalan bahkan sering kesasar, makannya sangat identik sama nama siluman itu," ujarnya.
Sementara itu, kejadian aneh maupun mistis tersebut pun juga sempat dialami oleh warga sekitar yakni Eneng (43). Eneng yang sudah tinggal 26 tahun di Desa Siluman tersebut pun menceritakan pengalaman aneh yang menimpanya.
"Kalo Ibu sih pernah satu kali sih habis dari kondangan pas magrib tuh saya bawa anak-anak, eh kata orang di sana, teh jangan dulu pulang soalnya mau magrib pas pulang saya malah kesasar, saya ngelihat kayak perumahan gitu kayak ramai ada lampu-lampu taman yang bagus, ibu sampai mau nangis tuh," kata Eneng.
Setelah itu, Eneng yang merasakan keanehan seperti berada di dunia lain pun langsung syok setelah tahu bahwa ia bersama kedua anak belianya berada di tempat yang lain.
"Kata Ibu teh kayak dimana anak saya yang baru tiga tahun bersama saya itu terus menerus ngajak saya pulang, saya jawab ini juga mau pulang tapi kemana yak ini rumah siapa ini kok ada perumahan," tuturnya.
"Padahal mah itu saya ada sedang berdiri di samping sungai, itu juga sadar waktu pundak saya ditepuk oleh warga yang ngeliat saya seperti kebingungan," kata Eneng menambahkan.
Sementara itu, untuk saat ini jumlah warga di Desa Siluman tercatat 7320 jiwa yang tergabung dari pribumi maupun warga pendatang luar Kabupaten Subang.
 Menyusuri Desa Siluman, Subang Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar |
Secara geografis, Desa Siluman terletak di sebelah barat dari pusat kota Kabupaten Subang dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Purwakarta.
Terlepas dari cerita dan sejarah panjangnya, nama Desa Siluman memang unik dan mengundang penasaran masyarakat yang mendengarnya. Namun yang pasti, Desa Siluman bukan sebuah desa yang dihuni para siluman apalagi berada di negeri Siluman.
(yum/bbn)
