Menjajal Asyiknya Jalur Ganda Kereta Api Bogor-Sukabumi

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama PT Kereta Api (KAI), Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), dan Pemerintah Daerah melakukan uji coba terbatas jalur ganda (double track) KA Bogor-Sukabumi PP. detikJabar berkesempatan untuk mengikuti uji coba terbatas itu.

Keberangkatan KA dimulai dari Stasiun Paledang. Lokasi tak jauh dari Stasiun Bogor. Sekitar pukul 14.00 WIB, rombongan dari Kementerian Perhubungan termasuk Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi tiba di Stasiun Paledang.

Terlihat juga pejabat lain yang ikut menghadiri uji coba KA Bogor-Sukabumi di antaranya Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri, Juru Bicara Kemenhub Adita, Wali Kota Bogor Bima Arya dan beberapa pejabat lainnya.

Di dalam kereta sudah ada beberapa penumpang lain yang diberi kesempatan ikut dalam uji coba terbatas gratis ini. Sebagian besar merupakan warga Bogor yang ingin melakukan perjalanan ke Cicurug-Sukabumi.

Kesan pertama yang dirasakan saat menjajal KA Bogor-Sukabumi yaitu dari jalur rel kereta yang terasa lebih mulus, suara tidak terlalu bising dan berbagai fasilitas pelengkap seperti toilet, AC dan stop kontak.

Sepanjang jalan, detikJabar melihat pemandangan alam yang masih asri. Jembatan yang sempat longsor pun nampak sudah diperbaiki dan bisa dilalui kereta api.

Salah satu penumpang asal Bogor Eviani (43) mengaku senang bisa naik kereta ke Sukabumi. Dalam kesempatan itu, ia ingin berkunjung ke rumah saudaranya di Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

"Terakhir naik kereta udah lama banget, dari sebelum pandemi. Tapi memang paling enak dan nyaman naik kereta terus murah juga. Saya mau ke saudara di Cicurug. Perbedaannya lebih bagus ya, lebih cepat juga nyampenya," kata Eviani kepada detikJabar, Minggu (3/4/2022).

Dia berharap, kereta tersebut dapat lebih cepat beroperasi untuk umum. Sehingga banyak warga yang dapat menggunakan jalur KA tersebut seperti sebelumnya.

Warga lain, Susan (47) bahkan baru pertama kali mencoba KA Bogor-Sukabumi. Dia takjub karena jarak yang ditempuh dari Bogor ke Sukabumi lebih cepat jika dibandingkan naik kendaraan lain.

"Semoga tambah maju memang kalau jalan darat Bogor-Sukabumi itu wah luar biasa. Saya itu kalau pakai mobil bisa sampe 6 jam, soalnya satu banyak pabrik, kita nggak bisa mengejar waktu, tapi kalau kereta kita bisa mengejar tanpa hambatan," pungkasnya.

Diketahui proyek pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Antara Bogor-Sukabumi (sepanjang 57 Km) merupakan Proyek Strategis Nasional sesuai dengan Perpres No. 56 Tahun 2018, dimana kegiatan pekerjaannya dimulai dari Tahun 2018. Dengan beroperasinya jalur tersebut waktu tempuh menjadi 80 menit dari sebelumnya mencapai 123 menit.