BJB Bagikan Dividen Rp 1,41 Triliun ke Pemegang Saham

BJB Bagikan Dividen Rp 1,41 Triliun ke Pemegang Saham

Sudirman Wamad - detikJabar
Rabu, 30 Mar 2022 18:03 WIB
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021. Salah satu hasilnya, nominal deviden yang dibagikan kepada pemegang saham meningkat.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021. Salah satu hasilnya, nominal deviden yang dibagikan kepada pemegang saham meningkat (Foto: Sudirman Wamad/detikJabar)
Bandung -

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021. Salah satu hasilnya, nominal deviden yang dibagikan kepada pemegang saham meningkat.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan nominal deviden yang dibagikan kepada pemegang saham dari buku tahun 2021 meningkat dibandingkan sebelumnya.

"Sudah diputuskan deviden naik. Tahun lalu Rp 941 miliar. Tahun ini naik Rp 100 miliar. Jadi Rp 1,41 triliun yang akan dibagikan ke seluruh pemegang saham," kata Ridwan Kamil usai menghadiri RUPST, Rabu (30/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ridwan Kamil menjelaskan naiknya nominal deviden yang dibagikan ke pemegang saham merupakan berita baik. Ia juga mendorong agar BJB terus bertransformasi untuk memberikan dukungan terhadap industri sektor infrastruktur.

"Khususnya infrastruktur di daerah. Jadi pinjaman ke pemda-pemda. Itu harus diperbanyak, dimaksimalkan," kata Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.

ADVERTISEMENT

Kang Emil juga menginginkan agar BJB terus mempromosikan soal dukungannya terhadap UMKM.

"Dibahas juga soal pengangkatan komisaris lagi. Dari pemprov diusulkan Pak Sekda. Jadi nanti Pak Dedi Taufik (Kepala Bapenda Jabar) ditarik. Kemudian ditambah dengan mantan pegawai bank dunia," kata Kang Emil.

"Secara umum ini adalah berita baik. BJB terus menjadi kebanggaan," kata Kang Emil menambahkan.

Sementara itu, dalam siaran persnya, RUPST tersebut memberikan persetujuan atas laporan tahunan direksi, termasuk pengesahan laporan keuangan perseroan dan laporan pelaksanaan tugas pengawasan dewan komisaris untuk Tahun Buku 2021.

RUPST juga sekaligus memberikan pelepasan atau pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada anggota direksi dan dewan komisaris atas tindakan pengurusan, dan pengawasan yang telah dilaksanakan sepanjang Tahun Buku 2021.

Agenda lainnya adalah penetapan penggunaan laba bersih perseroan termasuk pembagian dividen untuk Tahun Buku 2021, yakni sebesar Rp 1,042 triliun atau sebesar Rp 99,11 per lembar saham. Angka tersebut setara dengan 51,77 persen dari laba bersih yang berhasil dibukukan oleh bank bjb di Tahun Buku 2021.

Meski di tengah gejolak pandemi COVID-19 dan resesi ekonomi global, BJB tetap mampu bertumbuh dengan sangat baik. Laba bersih tahun buku 2021 tumbuh positif, didukung oleh portofolio bisnis yang sehat dengan rasio Non Performing Loan (NPL) terjaga dengan baik dan pencadangan yang memadai.

Selain itu, aksi korporasi BJB penambahan modal melalui hak memesan terlebih dahulu (right issue), berjalan dengan sukses. Bahkan oversubscribe 100,48 persen dengan total proceed Rp 924,99 miliar. Angka tersebut setara dengan 682.656.525 saham seri B yang diterbitkan. Hal ini sebagai bukti kepercayaan dari para pemegang saham dan investor.




(sud/bbn)


Hide Ads