Sejumlah harga kebutuhan pokok di Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya merangkak naik jelang memasuki Ramadan. Pantauan detikJabar, Selasa (22/3/2022) komoditas yang naik mulai dari sayuran hingga daging ayam.
Salah satunya cabai merah yang terus naik dari asalnya Rp 25 ribu menjadi Rp 40 ribu, dan kini menembus 50 ribu rupiah per kilogram.
Bawang merah dan putih juga naik menembus angka Rp 28 ribu per kilogram. Asalnya bawang dijual antara Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu per kilogram. Sayuran jenis wortel dan mentimun naik masing-masing Rp 2.000 menjadi Rp 10 ribu per kilogram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Naik semuanya sampai timum naik pak. Wortel juga. Paling tinggimah cabai merah," ujar Tini, salah seorang pedagang sayuran di Pasar Singaparna.
Kenaikan juga terjadi pada komoditas gula pasir yang mencapai Rp 16 ribu per kilogram. Padahal asalnya hanya, Rp 11 ribu per kilogramnya.
"Gula putih naik perlahan. Stoknya juga minim. Semoga enggak kaya minyak goreng," ujar Doni pedagang yang lainnya menimpali.
Daging Ayam Naik
Sementara itu, harga daging ayam naik sekitar Rp 4000, dari Rp 30 ribu menjadi Rp 34 ribu per kilogramnya. Pedagang memprediksi kenaikan harga daging ayam potong ini bisa menembus Rp 45 ribu memasuki awal April nanti.
"Daging ayam saya yakin bisa Rp 45 ribu per kilogram, kalau makin dekat dengan puasa," ujar pedagang ayam, Abdullah.
Kenaikan harga dikeluhkan pedagang dan konsumen. Mereka harus merogok kocek lebih dalam untuk belanja. Sementara pedagang kehilangan pelanggan hingga 20 persen dari biasanya.
"Tolong bapak bapak pejabat jangan tambah derita kami. Kemarin minyak, sekarang kebutuhan, besok apalagi kita gak tahan. Tolong urusan makanmah harus dipenuhi," kata Fitri, konsumen sayuran.
Kenaikan harga kebutuhan pokok ini menjadi perhatian pemerintah daerah. Selain akan melakukan oprasi pasar, pemerintah juga akan memaksimalkan depo pertanian untuk memastikan ketersediaan pangan di pasar tradisional.
"Kami akan maksimalkan depo pertanian untuk cukupi kebutuhan pasar. Agar tidak terjadi kelangkaan kebutuhan. Oprasi pasar juga akan digelar yah untuk kendalikan harga," ucap Kadis perdagangan dan perindustrian kabupaten Tasikmalaya Iwan Ridwan.
Rencananya oprasi pasar murah akan digelar sepekan sebelum Ramadhan, awal Ramadhan hingga jelang lebaran.
(yum/bbn)