.webp)
Gas subsidi ukuran 3 kilogram atau gas melon di Kabupaten Majalengka mengalami kenaikan harga sebesar Rp 2.500 per tabung. Kenaikan itu terhitung per tanggal 1 Maret 2022.
Salah satu pemilik pangkalan gas 3 Kg di Desa Kertabasuki, Kecamatan Maja, Fahmi (22) membenarkan kenaikan tersebut. Di pangkalannya harga gas melon itu dijual Rp 19 ribu per tabung.
"Iya betul naik, jadi Rp 19 ribu. Harga jual tadinya Rp 16.500," kata Fahmi kepada detikJabar, Sabtu (5/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di pangkalannya, Fahmi biasa mendapat kiriman sebanyak 50 tabung gas melon dalam seminggu sekali. "Harga dari agen tadinya Rp 14.500 per tabung. Sekarang saya beli Rp 16 ribu per tabungnya," ujar dia.
"Untuk harga yang sekarang saya belum dapat barangnya. Paling nanti hari Senin dapat barang lagi dengan update harga baru,"kata dia.
Dijelaskan dia, untuk penjualan gas melon di pangkalannya ia lebih memperhatikan para pelaku UMKM. Dia memperkirakan para pelanggannya bakal mengeluh dengan harga baru saat ini.
"Iya untuk warga sekitaran sini, tapi yang diprioritaskan mah pelaku UMKM. Pasti lah bakal ngeluh mah. Soalnya kalau pelaku UMKM kan itu kebutuhan utamanya. Belum lagi minyak mahal ditambah langka terus lagi ini pasti ngeluh," papar dia.
Fahmi berharap harga jual gas melon di Majalengka bisa kembali normal karena dikhawatirkan akan berdampak pada sektor lain.
"Ya harapannya balik lagi harga normal. Kalau ini naik takutnya berdampak ke semua sektor ikut naik," pungkasnya.
(mso/bbn)
