Kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat yang diterapkan pemerintah selama pandemi COVID-19 membuat masyarakat akhirnya memiliki hobi baru untuk sekedar menghilangkan rasa jenuh.
Namun, siapa sangka jika hobi yang awalnya hanya untuk menghilangkan rasa jenuh, justru bisa mendatangkan pundi-pundi Rupiah alias menguntungkan. Hal ini seperti yang dilakukan oleh Sampriatna, warga Kelurahan Tukmudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Sam, begitu disapa, mengatakan awalnya mulai menggeluti hobi memelihara tanaman hias ini saat memiliki banyak waktu luang di rumah akibat adanya pembatasan kegiatan masyarakat selama pandemi COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kala itu, Sam mengaku hanya memiliki satu jenis tanaman hias, yakni Monstera Borsigiana. Namun lama-kelamaan, koleksi tanaman hias milik Sam kian bertambah hingga mencapai puluhan jenis.
Dengan banyaknya koleksi tanaman hias yang dimiliki, Sam pun akhirnya mulai berpikir untuk mencoba melakoni bisnis tanaman dengan menjajakannya melalui sosial media.
"Kita jualnya online di media sosial. Salah satunya di Instagram @duriplant," kata Sam kepada detikJabar saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Tukmudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (3/3/2022).
Saat ini, setidaknya ada lebih dari 40 jenis tanaman hias yang dimiliki Sam. Seperti Syngonium pink, Monstera, Domesticum Variegata, Pisang Variegata dan lain-lain.
Adapun harga yang ditawarkan cukup bervariatif. Mulai dari harga puluhan ribu rupiah, belasan ribu, bahkan ada yang mencapai hingga puluhan juta rupiah.
"Paling murah mungkin Syngonium Pink sekitar Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu. Sedangkan yang paling mahal mungkin Domesticum Variegata, harganya bisa mencapai sekitar Rp 23 juta," kata Sam.
Selama melakoni bisnis tanaman hias ini, Sam mengaku bisa meraup keuntungan sekitar Rp 20 juta sampai-sampai dengan Rp 30 juta setiap bulannya.
(yum/bbn)