Protes! Pengrajin Tahu dan Tempe di Majalengka Mogok Produksi

Majalengka -

Imbas kenaikan harga kacang kedelai di pasaran, pengrajin tahu dan tempe di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, protes dengan cara mogok produksi.

Salah seorang pengrajin tahu asal Desa Cisambeng, Kecamatan Palasah, Uri Jamuri (43) mengatakan, tempat produksinya bakal mogok membuat tahu selama tiga hari ke depan.

"Sudah enggak produksi dari hari kemarin (Minggu, 20 Februari 2020). Sementara sih, ikut mogok massal aja selama tiga hari. Ya, itu gara-gara harga kedelai naik," kata Uri kepada detikJabar, Senin (21/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melalui aksi mogok produksi ini, dia berharap bisa berdampak menurunkan harga kedelai di pasaran. "Saya harap cara ini bisa diperhatikan pemerintah, harga kedelai jadi stabil lagi, biar saya bisa produksi lagi," ujar dia.

"Kalau produk, saya biasa menghasilkan 1,5 kwintal atau tiga karung tahu," ucapnya.

Hal serupa juga dirasakan Inah (62), pengrajin tempe dari desa yang sama. Di tempat produksi Inah, dia juga sudah tak memproduksi lagi tempe sejak hari yang sama.

Dikatakan Inah, tempat produksinya rehat sejenak setelah mendapat surat dari Paguyuban Perajin Tahu Tempe Jabar.

"Iya sama, enggak produksi dulu. Soalnya saya dapat surat jangan produksi dulu. Katanya bentuk protes karena harga naik, ya engak apa-apa sih, hitung-hitung istirahat aja," jelas dia.

Meski begitu, aksi mogok produksi membuat Inah harus meliburkan karyawannya. Namun, Inah tetap menggaji kelima karyawannya itu.

"Karyawan dirumahkan dulu, tapi masih saya gaji. Kalau hitung-hitungan mah, ya, rugi, soalnya kan enggak ada produk, otomatis saya enggak ada pemasukan," paparnya.

Sementara itu, Koordinator Pengelola Pasar Sindangkasih, Kecamatan Cigasong, Supriadi membenarkan, harga kacang kedelai saat ini sedang mengalami kenaikan di pasar.

Jika dibandingkan pada Kamis (17/2/2022) lalu, menurutnya harga kacang kedelai pada Senin (21/2/2022) naik sekitar Rp1.000 atau dengan harga kisaran Rp16 ribu per kilogram.

"Kacang Kedelai kupas dari Rp15 ribu sekarang jadi Rp16 ribu per kilogram," ujarnya.

Sekadar informasi, harga kacang kedelai ideal bagi para pengrajin adalah kisaran Rp11 ribu hingga Rp12 ribu per kilogram. Sebelumnya, kedelai padahal pernah dijual dengan harga Rp5.000-10.000 per kilogram.