Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kepolisian Resor (Polres) Tasikmalaya memusnahkan sekitar 10 ribu botol minuman keras (miras) berbagai merek dan jenis. Pemusnahan dilakukan di Mapolres Tasikmalaya, Jumat (19/12/2025) petang. Guyuran hujan tidak menyurutkan jalannya pemusnahan barang bukti tersebut.
Kegiatan pemusnahan miras ini dihadiri Wakil Bupati Tasikmalaya Asep Sopari Al-Ayubi, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta jajaran pejabat utama Polres Tasikmalaya.
Kabag Ops Polres Tasikmalaya, Kompol Galatikko Nagiwanto, mengatakan ribuan botol miras tersebut merupakan hasil operasi penertiban yang dilakukan secara intensif.
"Ada sekitar 10 ribu botol minuman keras hasil operasi yang kami lakukan. Ini merupakan kegiatan rutin yang ditingkatkan," kata Galatikko, Jumat (19/12/2025).
Menurutnya, miras tersebut merupakan barang bukti hasil Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang digelar secara berkelanjutan di seluruh wilayah hukum Polres Tasikmalaya. Operasi tersebut menyasar peredaran miras ilegal, perjudian, prostitusi, serta aktivitas lain yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Pemusnahan ini adalah wujud komitmen Polres Tasikmalaya untuk menekan peredaran miras ilegal yang kerap menjadi pemicu tindak kriminal dan konflik sosial di tengah masyarakat," ujarnya.
Galatikko menegaskan, pihaknya akan terus meningkatkan operasi kewilayahan, khususnya menjelang libur Nataru, demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Ia memastikan tidak ada toleransi terhadap pelaku peredaran miras ilegal di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
"Dengan pemusnahan ini, kami berharap masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dalam suasana yang aman, tertib, dan kondusif," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Tasikmalaya Asep Sopari Al-Ayubi menyatakan dukungannya terhadap langkah tegas kepolisian dalam memberantas peredaran miras. Ia berharap penertiban tersebut dilakukan secara rutin dan berkelanjutan.
"Saya berharap penertiban dan pemusnahan miras tidak hanya dilakukan pada momentum besar saja, tetapi terus dilakukan demi menjaga ketertiban dan kesehatan masyarakat," kata Asep.
Sebelumnya, ratusan personel gabungan juga menggelar apel kesiapsiagaan menjelang Operasi Lilin Lodaya 2025 di Mapolres Tasikmalaya. Apel digelar di bawah guyuran hujan.
"Kami berkomitmen menjaga momen Natal dan Tahun Baru di Tasikmalaya agar berjalan aman, damai, dan lancar," kata Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah.
(yum/yum)