Semerbak Bau Minuman Keras di Pusat Kota Tasikmalaya

Semerbak Bau Minuman Keras di Pusat Kota Tasikmalaya

Faizal Amiruddin - detikJabar
Kamis, 14 Agu 2025 14:21 WIB
Pemusnahan barang bukti minuman keras di Taman Kota Tasikmalaya.
Pemusnahan barang bukti minuman keras di Taman Kota Tasikmalaya. (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar)
Tasikmalaya -

Kawasan pusat kota Tasikmalaya, Kamis (14/8/2025) mendadak bau minuman keras (miras). Ribuan liter minuman beralkohol mengalir memenuhi saluran air, bahkan sampai membuat beberapa ekor tikus got keluar dari sarangnya. Bau menyengat minuman keras diduga membuat binatang pengerat pun tak kuat bertahan.

Hal itu menyusul kegiatan pemusnahan 5.654 botol miras berbagai jenis yang dilakukan oleh Polres Tasikmalaya Kota di sekitar Taman Kota Tasikmalaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemusnahan dilakukan dengan cara dihamparkan kemudian digilas stoomwalls, sehingga mengalir ke saluran air kawasan kota.

Ada juga pemusnahan berbagai jenis narkoba, terdiri dari sabu 5,8 gram, ganja kering 37 gram, tembakau sintesis 21,8 gram, psikotropika 20 butir, dan obat keras 14.454 butir. Narkoba dihancurkan dengan cara digiling. Kemudian ada juga 669 buah knalpot bising yang dihancurkan dengan cara digilas stoomwalls.

ADVERTISEMENT

"Kegiatan ini harus dilakukan terus menerus, solid dan hasil kerjasama antar Pemkot, Forkopimda, tokoh dan ulamanya. Ini merupakan bentuk dari pencapaian menjadikan Kota Tasikmalaya zero minol (minuman beralkohol)," kata Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi.

Viman mengatakan momentum hari kemerdekaan juga mengingatkan semua kalangan, jika dulu pahlawan berjuang melawan penjajah maka perjuangan kali ini adalah melawan penyakit masyarakat.

"Sekaligus kegiatan ini jelang Hari Kemerdekaan RI ke 80 dengan tema merdeka dari penyakit masyarakat, dulu kita berjuang melawan penjajah dan hari ini kita berjuang merdeka dari penyakit masyarakat," ujar Viman.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moch Faruk Rozi mengatakan pemusnahan barang bukti hasil razia ini sudah yang keempat kali di tahun ini. Menurut Faruk jika peredaran miras belum berhenti, maka razia pun tidak akan berhenti.

"Kami tetap istiqomah, Polri didukung satpol, TNI dan segenap Forkopimda akan tetap melaksanakan razia serta melakukan kegiatan ini sampai peredaran miras benar-benar bisa diminimalisir di Kota Tasikmalaya," ungkap Faruk.

Faruk mengakui jika peredaran miras di Tasikmalaya relatif tinggi. Suplai terus mengalir karena permintaan pun cukup tinggi.

"Berdasarkan data yang kami himpun memang peredaran penyakit masyarakat ini cukup tinggi, namun demikian kami berkomitmen untuk terus memberantas," jelas Faruk.

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads