Posko Siaga Bencana Berdiri di Tapal Kuda Tasikmalaya

Posko Siaga Bencana Berdiri di Tapal Kuda Tasikmalaya

Deden Rahadian - detikJabar
Kamis, 06 Nov 2025 13:30 WIB
Posko Siaga Bencana di Tapal Kuda Tasikmalaya.
Posko Siaga Bencana di Tapal Kuda Tasikmalaya. (Foto: Deden Rahadian/detikJabar)
Tasikmalaya -

Menghadapi cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya bersama Polres Tasikmalaya bergerak cepat. Posko Siaga Bencana didirikan di kawasan Tapal Kuda, Kecamatan Salawu pada Kamis (6/11/2025).

Lokasi ini berada di jalur provinsi yang kerap dilalui kendaraan. Sehingga penempatan posko dinilai strategis untuk mempercepat respons darurat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Posko tersebut dilengkapi berbagai peralatan kebencanaan, mulai dari perlengkapan evakuasi, alat pemotong kayu, tenda darurat, hingga kendaraan taktis. Sejumlah personel siaga juga ditempatkan untuk memastikan setiap potensi ancaman bisa segera ditangani.

Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, menegaskan pendirian posko merupakan langkah kesiapsiagaan yang dilakukan lintas instansi.

ADVERTISEMENT

"Benar ini sebagai bentuk kesiapsiagaan Pemerintah Daerah bersama kami Kepolisian dan juga TNI dalam mengantisipasi kebencanaan," kata Haris Dinzah kepada detikJabar.

Menurutnya, Polres Tasikmalaya menjadi pihak yang menginisiasi pendirian posko tersebut, dengan dukungan penuh dari Pemda, BPBD, Basarnas, TNI, serta para relawan.

"Ini kami Polres Tasikmalaya yang berinisiasi mendirikan Posko Siaga bencana. Tentu dengan pemkab dan intansi lain. Posko menjadi pusat koordinasi bersama dalam penanganan bencana, termasuk penguatan logistik dan ketersediaan alat berat," jelasnya.

Haris menekankan kesiapsiagaan ini penting untuk memastikan proses penanganan berjalan cepat dan tepat ketika bencana benar-benar terjadi. "Tentu kami tidak berharap ada bencana, tetapi kesiapan harus dilakukan. Tujuanya agar penanganan bisa tepat dan cepat," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Tasikmalaya Asep Sopari Al-Ayubi turut meninjau lokasi posko untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan. Menurutnya, langkah antisipatif seperti ini sangat penting mengingat Kabupaten Tasikmalaya termasuk daerah rawan bencana, bahkan berada di peringkat ke-3 wilayah paling rawan di Jawa Barat.

"Bencana alam bisa terjadi kapan saja, terutama sekarang saat cuaca ekstrem diprediksi akan melanda. Kita harus memastikan keselamatan masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir. Bukan kami menantang bencana yah, tapi kesiapan ini penting di lakukan,"
ujar Asep.

Ia juga menyampaikan apel siaga dan pengecekan logistik merupakan bagian dari upaya mengurangi risiko korban jiwa dan kerugian material.

"Hari ini kita gelar apel siaga dan pengecekan peralatan serta personel. Ini bukan untuk menantang bencana, tetapi untuk memastikan kita siap menghadapi kemungkinan terburuk," tegas Asep.

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads