Kabar Internasional

Heboh Ubur-ubur Bermata 24 di Kolam Udang

Adi Fida Rahman - detikJabar
Senin, 08 Des 2025 23:00 WIB
Ubur-ubur mata 24 (Foto: Earth.com)
Jakarta -

Tim peneliti di Hong Kong menemukan spesies ubur-ubur baru yang memiliki 24 mata. Spesies itu diberi nama Tripedalia maipoensis dan ditemukan di kolam udang di Cagar Alam Mai Po. Ukurannya sangat kecil, hanya sekitar setengah inci, sehingga nyaris tak terlihat di air kolam yang keruh.

Melansir detikInet, penemuan ini menambah daftar anggota famili Tripedaliidae menjadi empat spesies. Secara keseluruhan, kelompok ubur-ubur kotak atau box jellyfish termasuk keluarga cnidaria yang kecil, dengan hanya 49 spesies yang diketahui di seluruh dunia.

Penelitian dipimpin Profesor Qiu Jianwen dari Hong Kong Baptist University (HKBU), ahli biologi kelautan yang meneliti respons ekosistem pesisir terhadap perubahan lingkungan. Ia dan tim menghabiskan tiga musim panas, dari 2020 hingga 2022, mengambil sampel pada malam hari di kolam-kolam udang yang terletak di antara hutan bakau dan muara.

Air di kawasan itu merupakan air payau, perpaduan air tawar dan air laut dengan warna cokelat kehijauan. Dalam kondisi ini, ubur-ubur yang transparan sangat mudah lolos dari pengamatan kecuali dilihat dengan saksama.

Ciri Fisik yang Unik

Tripedalia maipoensis memiliki lonceng transparan berbentuk kubus membulat dengan tinggi sekitar enam persepuluh inci. Ukurannya cukup kecil untuk bersembunyi di antara batang tanaman di kolam.

Di setiap sudut loncengnya terdapat tiga pedalia, bantalan otot yang menjadi tempat menempelnya tentakel. Dari masing-masing pedalia, menggantung satu tentakel yang bisa memanjang hingga empat inci.

Seperti kerabatnya, ubur-ubur ini bergerak dengan memompa loncengnya. Lapisan tipis bernama velarium membantu mengarahkan semburan air ke belakang tubuh sehingga ubur-ubur dapat berenang lebih cepat dibanding banyak spesies lain.

Spesies Baru

Untuk memastikan statusnya, tim meneliti struktur tubuh ubur-ubur di bawah mikroskop dan membandingkannya dengan Tripedalia cystophora, kerabat dari Karibia. Hasilnya, spesies baru ini memiliki kombinasi ciri khas yang berbeda, mulai dari jumlah pedalia hingga saluran bercabang di velarium.

Analisis filogeni berbasis DNA juga dilakukan menggunakan beberapa gen, termasuk 16S rRNA. Pada bagian ini, perbedaan Tripedalia maipoensis dengan Tripedalia cystophora mencapai 17,4 persen, cukup besar untuk membenarkan penamaan sebagai spesies baru.

Hewan Kecil dengan 24 Mata

Seperti ubur-ubur kotak lain, Tripedalia maipoensis memiliki 24 mata yang tersusun dalam empat kelompok pada struktur bernama rhopalia. Setiap kelompok mengandung dua mata lensa yang mampu membentuk gambar, serta empat mata sederhana yang berfungsi mendeteksi cahaya.

Jenis susunan mata ini membuat ubur-ubur kotak memiliki kemampuan navigasi yang mengejutkan. Pada percobaan sebelumnya, Tripedalia cystophora diketahui dapat menghindari rintangan dan mempertahankan posisi di bawah kanopi bakau. Ubur-ubur ini bahkan menunjukkan tanda-tanda pembelajaran asosiatif-kemampuan mengubah perilaku setelah mengalami sesuatu.

Karena hubungan kekerabatannya sangat dekat, peneliti menduga Tripedalia maipoensis mungkin memiliki kemampuan serupa. Namun hal tersebut masih perlu diuji langsung.

Menambah Keanekaragaman Hayati

Tripedalia maipoensis menjadi ubur-ubur kotak pertama yang secara resmi dilaporkan dari perairan pesisir Tiongkok. Temuan di kolam udang yang dikelola di dekat kota padat penduduk itu juga menunjukkan bahwa lanskap yang banyak disentuh aktivitas manusia pun masih bisa menyimpan spesies yang belum dikenal.

Bagi konservasionis, hadirnya satu spesies baru berarti bertambahnya kekayaan hayati lokal. Penemuan ini juga membuka kemungkinan bahwa lahan basah lain yang lebih jarang dijelajahi dapat menyimpan kehidupan yang belum terungkap.

Studi lengkap mengenai spesies ini telah diterbitkan dalam jurnal Zoological Studies, seperti dilaporkan Earth.com.

Artikel ini sudah tayang di detikInet



Simak Video "Video: Fenomena Jutaan Ubur-ubur Muncul di Pelabuhan Mayangan"

(afr/dir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork