Nelayan Tasikmalaya Ditemukan Tewas di Laut Usai Tersambar Petir 2 Kali

Deden Rahadian - detikJabar
Kamis, 20 Nov 2025 13:41 WIB
Evakuasi korban tersambar petir di Tasikmalaya. (Foto: Dok. Basarnas)
Tasikmalaya -

Seorang nelayan Arif (45) asal Desa Ciheras, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jabar, ditemukan tewas akibat tersambar petir di lautan pada Selasa (18/11/2025). Kejadian itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.

"Betul laporan masuk ke kami. Nelayan saat mencari ikan di laut tersambar petir. Satu nelayan ilang. Perahu ditumpangi bapak dan anak," kata Kapolsek Cipatujah AKP Supian kepada detikjabar, Rabu (19/11/25).

Kedua nelayan merupakan bapak dan anak. Arif kala itu sedang mencari ikan bersama anaknya, Riki (22). Riki disebut selamat dalam kejadian itu.

Setelah melalui upaya pencarian intensif, korban akhirnya ditemukan pada Kamis (20/11/2025). Komandan Regu Basarnas Pos Sar Tasikmalaya, Dedi Haryanto menyebut korban ditemukan tim sar dalam keadaan tewas tenggelam. Jasadnya, mengambang di perairan Pantai Selatan Cibalong Garut.

"Benar sudah ditemukan tim SAR gabungan di perairan Pantai Selatan, masuk ke wilayah Kecamatan Cibalong, Garut," kata Dedi Haryanto.

Jasad korban langsung dievakuasi menuju Kecamatan Cipatujah. Puluhan warga termasuk kerabat menyambut jasad korban yang dibawa perahu.

"Kami serahkan pada keluarga," kata Dedi Haryanto.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa (18/11/2025) ketika seorang nelayan bernama Arif (45), warga Kampung Alur, Desa Ciheras, melaut bersama putranya, Riki (22). Keduanya berangkat dari Pelabuhan Panglemuan, Garut, sekitar pukul 09.00 WIB untuk memasang jaring dan mencari ikan layur yang sedang melimpah.

Namun, cuaca berubah drastis saat memasuki sore hari. Sekitar pukul 15.00 WIB, langit gelap, angin kencang, dan hujan deras mulai melanda kawasan pesisir. Petir berkali-kali terlihat menyambar permukaan laut.

Berdasarkan keterangan saksi, petir dua kali menyambar perahu yang mereka tumpangi. Sambaran pertama membuat kapal oleng, tetapi masih bisa dikendalikan. Sambaran kedua justru mengenai tubuh Arif secara langsung hingga ia terpental ke laut.

Kepala Desa Ciheras, Kecamatan Cipatujah, AKH Asluri, menyampaikan mengonfirmasi bahwa korban telah dievakuasi, korban ditemukan satu kilo meter dari bibir pantai.

"Tadi sudah dibawa oleh tim kepolisian untuk pengecekan, mungkin di autopsi," kata dia.




(sud/sud)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork