Kapal nelayan KM Elang Samudera terbalik di Samudera Hindia perairan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (17/9). Dalam kejadian ini, dua awak kapal dilaporkan tewas tenggelam.
Dua nelayan yang dilaporkan tenggelam itu bernama Haikal (19) dan Angga (19). Dari laporan keluarga, Haikal dan Angga berangkat melaut untuk mencari ikan di perairan Cidaun, sekitar pukul 11.30 WIB. Korban sempat menelpon kakaknya bahwa kapal yang ditumpanginya mengalami mati mesin di sekitar perairan Cikole, Cidaun.
Pihak keluarga sempat melakukan pencarian mandiri bersama nelayan lainnya. Dari upaya yang dilakukan, perahu yang ditumpangi Haikal dan Angga berhasil ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB, namun kedua korban tidak ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluarga menduga, jika Haikal dan Angga tenggelam hingga kejadian ini dilaporkan kepada Tim Siaga Kantor SAR Bandung.
Operasi SAR dipimpin Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana. Pada malam itu, pihaknya memberangkatkan satu tim rescue dari Unit Siaga SAR Cianjur menuju lokasi kejadian. Basarnas juga melakukan koordinasi dengan Satpolairud Polres Cianjur, BPBD Kabupaten Cianjur dan Retana Kabupaten Cianjur.
Pencarian dilanjutkan keesokan harinya, Kamis (18/9) pagi. Pencarian dilakukan dengan membagi tim menjadi 2 search and rescue unit (SRU). SRU 1 melaksanakan penyisiran di pesisir pantau dari Pantai Cemara, Cipanglay hingga Pantai Tambak Piring sejauh 13.2 KM sedangkan SRU 2 penyisiran perairan Cidaun menggunakan perahu nelayan dari Pelabuhan Jayanti hingga Tambak Piring seluas 7.76 nautical mile.
Sekitar pukul 14.20 WIB Tim SAR Gabungan berhasil menemukan salah satu korban. "Korban atas nama Haikal yang ditemukan di Pantai Ciujung Sindangbarang sejauh 7.94 Nautical Mile ke arah barat dari lokasi kejadian awal dalam kondisi meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk diserahterimakan ke pihak keluarga korban," kata Ade.
Pagi tadi, Jumat (19/9/2025) Tim SAR Gabungan kembali lakukan pencarian satu korban lainnya. Tim melaksanakan penyisiran pantai dari Tambak Piring hingga Ciujung sejauh 3.35 KM. Sekitar pukul 09.02 WIB tim menerima informasi penemuan jenazah korban atas nama Angga.
"Tim langsung melaksanakan evakuasi ke rumah duka dan serah terima dengan pihak keluarga korban," ujar Ade.
Dengan telah ditemukannya dua korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. "Seluruh unsur SAR kembali ke satuannya masing masing," tambah Ade.
Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Kantor SAR Bandung (Unit Siaga SAR Cianjur), Satpolairud Polres Cianjur, Polsek Sindangbarang, Pos TNI AL Jayanti, Damkar Sindangbarang, Satpol PP Kec. Cidaun, RAPI, Retana Cidaun dan Rukun Nelayan.
(wip/mso)