Banjir Landa 6 Kecamatan di Kabupaten Bandung Malam Ini

Yuga Hassani - detikJabar
Sabtu, 01 Nov 2025 00:14 WIB
Banjir di Kabupaten Bandung (Foto: Dok BPBD Kab Bandung)
Bandung -

Bencana banjir melanda beberapa wilayah Kabupaten Bandung, Jumat (31/10/2025) malam. Air menggenang setelah adanya hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi.

Beberapa kendaraan roda dua harus menepi untuk menghindari kerusakan dan mogok di jalan raya. Kemudian air juga mengalir ke sejumlah permukiman warga.

Ketinggian air mencapai sekitar 50 sentimeter hingga 100 sentimeter. Beberapa petugas gabungan terus berupaya melakukan evakuasi warga yang terendam.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mencatat terdapat enam kecamatan yang terdampak banjir. Diantaranya Kecamatan Ciparay, Majalaya, Baleendah, Dayeuhkolot, dan Bojongsoang.

"Kejadian banjir melanda dari sore tadi sampai sekarang pun masih menggenang," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Beny Sonjaya, kepada detikJabar.

Petugas gabungan saat ini masih berada di lapangan untuk melakukan evakuasi. Pasalnya beberapa warga kesulitan melintas akibat adanya genangan yang berada di wilayah Desa Pananjung, Kecamatan Cangkuang.

"Nah itu evakuasi warga. Soalnya warga enggak bisa melintas, jadi dibantu pakai perahu. Pak Kalak sedang monitoring di sana," katanya.

Beny mengungkapkan banjir tersebut disebabkan adanya luapan dari beberapa selokan dan sungai. Diantaranya sungai Cirasea Ciparay, sungai Cikapundung, hingga sungai Citarum.

"Iya ini rata-rata dari luapan sungai. Kalau Cangkuang kan kiriman dari arah Pangalengan dan Ciwidey. Kalau Dayeuhkolot dan Baleendah mah seperti biasa ada dari sungai Cikapundung, dan Citarum," ungkapnya.

Pihaknya mengaku saat ini masih melakukan pendataan terkait berapa rumah dan jiwa yang terdampak adanya banjir. Pasalnya beberapa petugas masih turut membantu upaya evakuasi warga.

"Iya data yang terdampaknya masih kita rekap dulu," bebernya.

Beny mengimbau masyarakat untuk siaga dalam menghadapi bencana alam banjir, longsor, dan angin kencang. Kemudian masyarakat bisa mencari titik aman jika terjadi bencana alam.

"Iya kami mengimbau ke warga untuk hati-hati.




(yum/yum)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork