Banjir melanda Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, dini hari tadi. Sejumlah rumah warga terdampak banjir yang membawa material lumpur.
Banjir yang disebabkan oleh hujan dengan intensitas sedang hingga deras ini mengakibatkan luapan air sungai Panguluran yang mengalir di wilayah Desa Sitiarjo.
Luapan air sungai Panguluran membawa serta material seperti bebatuan dan batang pohon. Selain menggenangi rumah warga, banjir juga menyebabkan sebagian besar badan jalan tertutup material longsoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan, banjir mulai terjadi pada Jumat (19/9/2025), sekitar pukul 20.00 WIB, ketika hujan deras mengguyur daerah hulu sungai Panguluran.
Seiring dengan peningkatan debit air, sungai meluap dan mengalir deras menuju pemukiman warga di tiga dusun.
"Yakni Dusun Palung, Dusun Krajan Kulon, dan Dusun Rowo Trate. Beberapa rumah warga terendam air. Sementara jalan utama menuju Desa Sitiarjo juga tertutup material longsoran," ujar Sadono kepada wartawan, Sabtu (20/9/2025).
Berdasarkan laporan yang diterima BPBD Kabupaten Malang, banjir terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Untungnya, hingga saat ini tidak dilaporkan adanya korban jiwa dalam kejadian ini. Meski demikian, banyak rumah warga yang tergenang air dan terhalang lumpur sisa banjir.
BPBD Kabupaten Malang, melalui Tim Reaksi Cepat (TRC), langsung menanggapi laporan tersebut dengan melakukan persiapan untuk penanganan lebih lanjut. Sampai saat ini, tim sudah bergerak menuju lokasi untuk melakukan pembersihan jalan utama Sitiarjo dan rumah-rumah warga yang terdampak.
Sadono menyampaikan pihaknya tengah melakukan asesmen untuk menghitung jumlah jiwa yang terdampak serta mendata kebutuhan mendesak warga. Beberapa peralatan yang dibutuhkan diantaranya alkon set, cangkul, sekop, kendaraan truck tangki, serta suplai bahan bakar untuk operasional.
Selain itu, logistik sementara seperti makanan siap saji, makanan tambahan gizi, lauk pauk, dan alat kebersihan juga sangat dibutuhkan.
"Saat ini tim kami sedang fokus pada pembersihan jalan utama dan rumah-rumah yang terendam. Kami juga akan melakukan pemantauan lanjutan terkait dampak banjir dan kebutuhan logistik yang diperlukan oleh warga terdampak," kata Sadono.
BPBD terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan agar warga yang terdampak mendapatkan bantuan yang segera diperlukan.
(mua/hil)