Pemkot Bandung Siapkan Pengaturan Lalin Saat Pembangunan BRT

Rifat Alhamidi - detikJabar
Kamis, 30 Okt 2025 13:30 WIB
Wakil Wali Kota Bandung Erwin. (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar)
Bandung -

Wakil Wali Kota Bandung Erwin kembali menyinggung tentang rencana proyek pembangunan jalur bus rapid transit (BRT) Bandung Raya. Ia memastikan bakal menyiapkan pengaturan lalu lintas saat proyek itu mulai dikerjakan tahun depan.

Erwin mengatakan, skema pengaturan lalu lintas disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan yang timbul saat proyek BRT Bandung Raya mulai digarap. Jalur BRT nantinya tetap tidak memutup secara keseluruhan jalan raya yang ada di Kota Bandung.

"Bicara kemacetan ya tentunya kita sudah mengatur pertama dari rekayasa jalur. Kedua juga mungkin tahapannya tidak akan dibangun langsung semua kan, pasti ada jalan," katanya, Kamis (30/10/2025).

Selain itu kata Erwin, Pemkot Bandung memastikan PKL yang berjualan di sepanjang jalur BRT Bandung Raya akan dibongkar. Berdasarkan catatan, terdapat 1.500 PKL yang direlokasi ke tempat lain yang telah disiapkan.

"Saat ini kan kita fokus dulu yang depo Cicaheum sama Leuwipanjang. Kalah PKL nggak dapat ganti rugi, karena kita ada perda. Di perda disebutkan bahwa para PKL ini nggak dapat ganti rugi. Tapi kita akan memanusiakan manusia dengan mencoba merelokasi para pedagang PKL yang ada di lokasi," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, rencananya, ada 38 halte BRT Bandung Raya yang bakal beroperasi di Kota Bandung. Hal itu membentang mulai dari kawasan Cicaheum hingga ke pusat Kota Bandung.

"Tapi memang kita lagi nyari solusi juga dari World Bank maupun dari perhubungan terkait PKL ini. Tapi kalau di Kota Bandung tidak ada (ganti rugi PKL)," pungkasnya




(ral/orb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork