Pemkot Bandung mulai menertibkan para PKL yang menduduki lahan di koridor Bus Rapid Transit (BRT). Rencananya, ada sekitar 1.500 PKL yang ditertibkan untuk memuluskan proyek tersebut.
Wakil Wali Kota Bandung Erwin mengatakan, rencananya, ada 38 halte BRT yang bakal beroperasi di Kota Bandung. Hal itu membentang mulai dari kawasan Cicaheum hingga ke pusat Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang lagi ditertibkan 1.500 PKL dari mulai Cicaheum sampai pusat kota untuk BRT," kata Erwin, Minggu (24/8/2025).
Selaku Ketua Pembina PKL Kota Bandung, Erwin mengaku sudah mendata pedagang yang nantinya bakal ditertibkan. Ia juga berencana bertemu langsung dengan sejumlah paguyuban PKL untuk rencana penertiban tersebut.
"Penertiban sudah dimulai, datanya sudah ada. Nanti saya mungkin ketemu mereka, tapi intinya ya harus pindah. Mereka juga udah pada tahu kayaknya," ucap Erwin.
Selanjutnya, Erwin mengaku sedang mempertimbangkan relokasi tempat untuk para PKL. Meskipun menurutnya penertiban itu sesuai dengan Perda, tapi Pemkot Bandung sedang mengupayakan supaya para pedagang tidak kehilangan mata pencahariannya.
"Jadi begini. Kalau bicara perda, kita tidak ada kompensasi apapun untuk PKL ini. Cuma dari sisi kemanusiaan, kita akan coba mereka bisa direlokasi kalau memang ada lahan. Intinya kita harus memanusiakan manusia lah. Kita lagi cari solusi yang terbaik," pungkasnya.
(ral/orb)