Jabar Hari Ini: Hukuman Mati Mengintai Linda di Ethiopia

Tim detikJabar - detikJabar
Selasa, 04 Mar 2025 22:16 WIB
Linda Yuliana, warga Majalengka yang terancam hukuman mati di Ethiopia (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar).
Bandung -

Sejumlah peristiwa mewarnai pemberitaan di Jawa Barat (Jabar) hari ini, Selasa (4/3/2025). Mulai dari kabar Linda Yuliana, warga Majalengka yang terancam mendapat hukuman mati di Ethiopia karena dijebak menjadi kurir narkoba, hingga masalah asmara picu pria bersenpi ancam pemobil di Padalarang.

Berikut rangkuman Jabar Hari Ini:

Linda Terancam Hukuman Mati di Ethiopia Usai Dijebak Jadi Kurir Narkoba

Seorang warga Majalengka, Linda Yuliana (28), kini tengah menghadapi proses hukum di Ethiopia setelah diduga dijebak membawa barang narkoba. Di sana, Linda ternyata terancam hukuman mati.

Linda merupakan warga Desa Liangjulang, Kecamatan Kadipaten, Majalengka. Di Ethiopia, Linda harus berurusan dengan hukum karena diduga dijebak oleh sindikat narkoba.

Kasus ini bermula saat Linda menerima tugas untuk mengantarkan tas berisi cokelat ke Laos. Padahal di Ethiopia, Linda dijanjikan pekerjaan untuk melebur emas.

Alih-alih bekerja sebagai pelebur emas, Linda malah ditugaskan mengantar cokelat ke Laos. Tanpa curiga, Linda membawa tas tersebut ke bandara.

Namun sayangnya, tugasnya itu diduga jebakan untuk Linda. Dia ditangkap di bandara Ethiopia setelah ditemukan barang terlarang di dalam tasnya, yang awalnya ia yakini berisi cokelat.

Jadi awalnya ada dari pihak keluarga meminta bantuan ke Disnaker, memfasilitasi keadaan atas nama Linda. Menurut pengakuan keluarga, Linda dijebak. Dia berangkat, disuruh mengantarkan paket, kurang lebih seperti itu. Ternyata isinya adalah barang terlarang," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi, dan UKM (DK2UKM) Majalengka Arif Daryana kepada detikJabar, Selasa (4/3/2025).

"Ditangkap oleh polisi, di sana. Dan, informasi dari keluarga juga, terancam hukuman mati di Afrika itu," sambungnya.

Arif menyampaikan, Linda berangkat ke Ethiopia secara nonprosedural. Oleh karena itu, namanya tidak terdaftar dalam basis data pekerja di kementerian terkait.

"Oleh karena itu, kami, per Oktober 2024 kemarin, secara resmi berkirim surat ke Kementerian Luar Negeri, Kemenaker, dan Kementerian BP2PMI untuk menyampaikan informasi mengenai keberadaan Linda. Karena keberangkatannya adalah unprosedural. Jadi tidak ada basis data siap kerja di beberapa data di kementerian tersebut, tidak ada," jelas Arif.

Lebih lanjut, Arif menjelaskan, Linda diketahui menggunakan visa wisata saat berangkat. DK2UKM Majalengka juga sudah berkomunikasi langsung dengan pihak-pihak terkait di kementerian, dan menurut informasi terbaru, pemerintah pusat telah turun tangan memberikan pendampingan untuk Linda.

"Saya tidak tahu pasti apakah kasusnya sudah masuk ke persidangan. Tetapi paling tidak, informasi sudah disampaikan, dan mereka sudah tahu. Dan tentu menjadi kewajiban, pada saat ada warga negara yang kurang lebih, bermasalah, itu mendapat pendampingan," ujar Arif.

Meski Linda berangkat secara nonprosedural, Arif menegaskan, pemerintah tetap memiliki kewajiban memberikan perlindungan dan pendampingan. Apalagi, lanjut dia, ketika warga negara Indonesia menghadapi permasalahan hukum di luar negeri.

"Kami tidak bicara prosedural atau unprosedural, kalau sudah bermasalah," pungkasnya.

Bojan Hodak Pastikan Beckham Turun di Laga Persib Vs Persik Kediri

Persib Bandung akan menjamu Persik Kediri pada pekan ke-26 Liga 1 2024/2025. Sesuai jadwal, pertandingan akan berlangsung di Stadion GBLA, Rabu (5/3/2025) pukul 20.30 WIB.

Di laga mendatang, Persib mengkonfirmasi sudah bisa diperkuat kembali oleh gelandang muda serbabisa, Beckham Putra. Pemain bernomor punggung 7 itu sebelumnya mendapat sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI akibat melakukan selebrasi 'ice cold' di laga melawan Persija Jakarta (16/2/2025) yang berakhir imbang 2-2.

Alhasil, Beckham saat itu dinyatakan melakukan provokasi kepada suporter lawan. Ia pun dihukum larangan tiga pertandingan yang dimulai sejak laga kontra Madura United (22/2/2025).

Persib kemudian mengajukan banding atas hukuman tersebut. Meski hasilnya belum dipublikasi, Persib mengkonfirmasi langsung bahwa Beckham sudah bisa diturunkan di laga melawan Persik Kediri.

"Beckham akan bermain. Hanya Ahmad Agung tidak bisa bermain karena dia merupakan pemain pinjaman dari Persik Kediri," kata pelatih Persib Bojan Hodak usai latihan di Stadion GBLA, Senin (3/3/2025) malam.

Kembalinya Beckham tentunya akan makin menambah daya gedor Persib Bandung di lini serang. Apalagi sejak ia absen, Persib selalu menelan hasil kurang memuaskan dengan ditahan imbang Madura United 0-0, dan terakhir mengalami kekalahan memalukan atas Persebaya Surabaya 1-4.

Selain Beckham, Bojan mengkonfirmasi kondisi anak asuhnya jelang lawan Persik Kediri. Adam Alis sedikit mengalami masalah akibat benturan di laga melawan Persebaya.

"Adam terkena benturan, tetapi yang lainnya baik-baik saja. Namun, kemungkinan besar besok dia (Adam Alis) juga akan baik-baik saja untuk pertandingan nanti,"pungkasnya.



Simak Video "Video: Upaya Bupati Majalengka untuk Mojang yang Dijebak Sindikat Narkoba Ethiopia"


(ral/mso)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork