Horor 'Minuman Setan' Bikin 8 Warga Cianjur Mati Sia-sia

Round Up

Horor 'Minuman Setan' Bikin 8 Warga Cianjur Mati Sia-sia

Rifat Alhamidi - detikJabar
Minggu, 09 Feb 2025 07:00 WIB
Ilustrasi kasus miras oplosan
Ilustrasi miras oplosan (Foto: Ilustrator: Edi Wahyono)
Cianjur -

Insiden mengerikan terjadi di Cianjur, Jawa Barat (Jabar). Delapan orang dinyatakan meninggal dunia setelah berpesta menenggak minuman keras oplosan yang notabene merupakan minuman setan yang begitu mematikan.

Ceritanya dimulai ketika ada 10 orang yang nekat menenggak minuman keras oplosan Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Cianjur, Kamis (6/2/2025) malam. Bermodal cairan alkohol murni 96 persen, mereka kemudian mencampurkannya dengan minuman perasa.

Petaka yang tak disangka pun akhirnya datang. Setelah berpesta menenggak minuman oplosan, mereka mulai mengeluhkan sakit yang tak tertahankan, hingga mengalami mual-mual dan muntah-muntah pada Jumat (7/2/2025) siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Tapi sayangnya, satu orang di antara mereka dinyatakan meninggal dunia sebelum mendapatkan penanganan intensif atas kejadian tersebut.

"Dari hasil penyelidikan, mereka ini menenggak alkohol murni dengan kadar 96 persen. Akibatnya sembilan orang keracunan, dimana ada tujuh yang dibawa ke rumah sakit," ujar Kasat Narkoba Polres Cianjur AKP Septian Pratama, Sabtu (8/2/2025).

ADVERTISEMENT

Kabar menakutkan itu pun tak bisa dihindarkan. Nyawa tiga dari tujuh orang yang dilarikan ke rumah sakit tidak bisa diselamatkan dan akhirnya meninggal dunia setelah kejadian. Satu tewas dalam perjalanan ke RS, sedangkan dua lainnya meninggal pada Sabtu (8/2) dini hari.

Polisi pun kemudian langsung melakukan penelusuran. Barang bukti berupa satu jerigen alkohol murni 96 persen lalu diamankan untuk kepentingan penyelidikan. Dari hasil pemeriksaan, mereka ternyata memesan alkohol itu dari toko online.

"Mereka pesan satu jerigen alkohol murni berisi 5 liter di toko online. Pesannya hari Senin dan datang paketnya hari Kamis," katanya.

Jerigen alkohol perenggut 3 nyawa di CianjurJerigen alkohol perenggut 3 nyawa di Cianjur Foto: Ikbal Selamet/detikJabar

Hingga kemudian, kabar duka dari insiden mengerikan itu kembali datang. Satu orang lagi dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (8/2/2025) siang sekitar pukul 11.30 WIB.

"Iya ada satu lagi yang meninggal. Jadi yang semula ada tiga orang jadi empat orang meninggal akibat menenggak alkohol 96 persen dicampur minuman perasa. Keempatnya ialah H (34), G (29), E (55), dan J (43)," kata Kapolsek Mande AKP Dadeng.

Menurutnya J awalnya tidak masuk dalam daftar 9 korban pertama yang dilaporkan menenggak minuman oplosan. Sebab ternyata, korban minuman pencabut nyawa itu berpotensi kembali bertambah setelah jumlah yang dirawat tadinya 4 orang menjadi 6 orang.

"Jadi itu di luar yang 9 orang yang didata awal. Ternyata ada lagi yang minum alkohol murni tersebut. Jadi total yang minum ada 10 orang. Tapi kami masih pastikan lagi apakah hanya 10, atau masih ada lagi," kata dia.

"Yang dua orang awalnya tidak dirawat. Tapi kami arahkan agar dirawat untuk mencegah efek samping dari mengonsumsi alkohol 96 persen tersebut. Total dari 10 orang itu, empat tewas dan enam orang dirawat," pungkasnya.

Selang beberapa jam kemudian, korban bertambah lagi lebih banyak. Total korban tewas bahkan mencapai delapan orang. Kanit Reskrim Polsek Mande Ipda Helmi, mengatakan jumlah warga yang menenggak oplosan 'maut' tersebut saat ini berjumlah 12 orang.

"Kami terus dalami siapa saja yang menenggak alkohol murni yang dicampur minuman perasa tersebut. Ternyata sampai saat ini totalnya sudah 12 orang yang tercatat ikut meminumnya," kata dia.

Menurut dia, tidak hanya jumlah peminum, jumlah korban meninggal juga bertambah dari yang semula empat orang menjadi delapan orang.

"Total delapan orang yang meninggal, G, H, E, S, J, IN, R, dan El. Untuk J dan El meninggal di rumah. Tidak masuk dalam data awal yang menenggak minuman tersebut, jadi baru diketahui setelah pengembangan," kata dia.




(ral/dir)


Hide Ads