Tak hanya ibu, ayah juga memiliki peran dalam menjaga ketahanan keluarga. Kehadiran ayah dalam keluarga untuk membimbing anak-anaknya sangat penting. Namun, acapkali urusan anak menjadi tanggung jawab ibu karena ayah sibuk bekerja.
Hal tersebut tertuang dalam lima program Quick Win Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) yang meliputi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Gerakan Ayah Teladan (Gate), Taman Asuh Anak (Tamasya), AI Super Apps tentang Keluarga, dan Lansia Berdaya.
"Kita punya 5 Quick Win, satu gerakan orang tua asuh cegah stunting yang semangatnya kita tidak mengandalkan APBN, kerjasama antara orang tua asuh dan anak asuh. Kedua, program lansia tangguh, ceritanya banyak, ini lansia berdaya yang perlu diperhatikan. Ketiga Super Apps, ini adalah layanan berbasis AI," kata Mendukbangga/Kepala BKKBN Wihaji di Seskoad, Bandung, Jumat (17/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keempat day care, ini penting untuk masyarakat perkotaan khususnya banyak kecemasan, salah satunya karena negara belum hadir dan kita sudah kerja sama dengan lima kementerian. Kelima, gerakan ayah teladan, ini ceritanya panjang dan ini juga jadi prioritas kita, di Quick Win dalam waktu cepat," tambahnya.
Wihaji menyebut, jika 5 Quick Win ini dilakukan dengan baik, banyak dampak positif yang akan terjadi salah satunya penurunan prevalensi stunting. "18 persen (penurunan angka stunting) sesuai dengan ditargetkan Bapenas," sebutnya.
Quick Win ini juga diharapkan jadi solusi dari media sosial yang selama ini tidak bisa dikontrol dan kita juga harus beri intersave yang intinya memberikan pencegahan.
"Selama ini orang tua, khususnya laki-laki sangat sibuk mencari duit saja tapi tidak ada sentuhan psikis kepada anak-anaknya, sehingga anak konsultannya medsos, orang tua lupa tentang itu," tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga akan menggelar program makan bergizi gratis (MBG) seperti yang sudah diamanatkan Presiden Prabowo yang sasarannya ibu hamil dan balita. "Insyaallah saya akan bertemu dengan Prof Dadan selaku Kepala PGN akan kembali untuk launching awal khusus ibu hamil dan balita, untuk ibu hamil dan balita pendataan kita akan support PGN," jelasnya.
"Tidak hanya PGN, pasukannya dari kita juga, kita punya tim pendamping keluarga BBKBN yang nanti akan supporting program PGN dan pemerintah, khususnya Stunting maka itu akan menjadi prioritas dan salah satunya asupan gizi, maka MBG bagian dari salah satu program untuk mencegah stunting," pungkasnya.
(wip/sud)