Kabut tebal disertai cuaca dingin melanda sejumlah wilayah di India utara, termasuk ibu kota New Delhi, sehingga menyebabkan gangguan pada jadwal penerbangan dan kereta api.
Mengutip dari detikTravel, Badan Meteorologi India (IMD) telah mengeluarkan peringatan oranye untuk Delhi, peringatan tingkat kedua tertinggi, yang memperkirakan kabut tebal hingga sangat tebal akan menyelimuti banyak wilayah. Informasi ini dikutip dari Channel News Asia (CNA) pada Kamis (16/1/2025).
Jarak Pandang Rendah di Bandara Utama Delhi
Jarak pandang di Bandara Internasional Indira Gandhi, Delhi, dilaporkan berada pada kisaran 0-100 meter, menurut laporan IMD. Kondisi ini menyebabkan lebih dari 40 perjalanan kereta api di wilayah India utara mengalami penundaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, sekitar 200 penerbangan juga tertunda akibat kabut tebal yang menyelimuti ibu kota pada Rabu. Menurut data dari FlightRadar24, waktu keberangkatan rata-rata ditunda hingga 60 menit di bandara tersebut.
"Beberapa keberangkatan pesawat dari Delhi ditunda," ujar pihak otoritas bandara melalui platform media sosial X. Mereka menambahkan bahwa penerbangan yang tidak dilengkapi sistem navigasi CAT III, yang memungkinkan pendaratan meski jarak pandang rendah, akan mengalami kesulitan.
Bandara utama Delhi sendiri melayani sekitar 1.400 penerbangan setiap harinya. "Jarak pandang rendah dan kabut di Delhi dapat menyebabkan beberapa penundaan," ungkap maskapai penerbangan terbesar di India, IndiGo, dalam unggahan media sosial mereka.
Gangguan pada Kehidupan Sehari-hari
Media lokal menampilkan gambar kendaraan yang merayap perlahan di jalan raya yang diselimuti kabut. Sementara itu, warga terlihat berkumpul di dalam ruangan untuk menghindari cuaca dingin, dengan suhu yang turun hingga 7 derajat Celsius.
Delhi, yang dikenal sebagai salah satu kota dengan tingkat polusi tertinggi di dunia, menduduki peringkat teratas dalam indeks kualitas udara global oleh grup Swiss IQAir pada Rabu. Dengan angka AQI mencapai 254, kondisi udara di kota ini masuk dalam kategori "sangat tidak sehat".
Polusi Udara dan Kabut Asap di Musim Dingin
Seperti tahun-tahun sebelumnya, New Delhi kembali berjuang melawan kualitas udara yang buruk dan kabut asap yang kerap muncul sejak awal musim dingin. Polusi udara yang tinggi diperburuk oleh cuaca dingin dan kelembapan, yang membuat kabut semakin tebal dan bertahan lebih lama.
Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh kabut dan polusi udara, serta mengikuti panduan dari pihak berwenang untuk menjaga keselamatan selama musim dingin ini.
Artikel ini telah tayang di detikTravel.
(bnl/sud)