Baru 42 Persen Bumi yang Sudah Dijelajahi, Sisanya Masih Misteri

Kabar Internasional

Baru 42 Persen Bumi yang Sudah Dijelajahi, Sisanya Masih Misteri

Aisyah Kamaliah - detikJabar
Kamis, 16 Jan 2025 01:30 WIB
Dark blue waves in the water
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/AndrisBarbans).
Jakarta -

Planet Bumi yang kita tinggali ternyata masih menyimpan banyak misteri. Apalagi dari total luas Bumi baru 42 persen saja yang telah dijelajahi.

Mengutip detikInet yang melansir BB&N, wilayah daratan di Bumi memang banyak telah dipetakan. Namun kondisi berbeda dengan halnya lautan. Karena 80 persen lautan belum pernah dieksplorasi, dipetakan atau bahkan dilihat oleh manusia.

Fakta lainnya bahkan akan membuat rasa penasaran makin bertambah. Diketahui, sebanyak 71% permukaan bumi terdiri dari air. Ini menyisakan banyak pertanyaan, termasuk soal alat apa yang telah digunakan untuk menjelajahi lautan sejauh ini, dan bagaimana alat ini dapat dimaksimalkan untuk menciptakan perubahan geografis lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun perairan bumi telah terbagi menjadi tujuh lautan utama yang berbeda, planet ini memiliki satu samudra global. Oceanografi atau pakar yang mempelajari lautan secara konvensional telah membagi perairan menjadi empat wilayah yang berbeda antara lain Samudra Pasifik, Atlantik, Hindia, dan Arktik. Beberapa ahli kelautan kemudian memberi label lautan di sekitar Antartika sebagai 'Samudra Selatan'. Ini adalah istilah yang secara resmi diakui sebagai samudra kelima oleh National Geographic pada tahun 2021.

Lebih lanjut, sekitar 97% air di Bumi berada di lautan, menjadikannya sumber daya yang vital bagi sebagian besar organisme. Menariknya (sekaligus mengsedih), jumlah permukaan bulan dan Mars yang telah dipelajari dan dipetakan lebih banyak bila dibandingkan dengan penjelajahan dalam perairan Bumi.

ADVERTISEMENT

Meskipun masih banyak hal yang dapat ditemukan tentang lautan, para ahli kelautan telah mengumpulkan beberapa informasi yang sangat penting. Diketahui bahwa lautan mempunyai pegunungan dan ngarai, yang lebih dikenal sebagai palung. Sedikit dari bentuk ini yang muncul ke permukaan, sebab lautan memang sedalam itu. Bahkan Puncak Gunung Everest tidak akan muncul ke permukaan jika ditempatkan di Palung Mariana atau Palung Filipina.

Sebaliknya, Samudra Atlantik relatif dangkal karena sebagian besar dasar lautnya terdiri dari paparan benua. Paparan benua adalah bagian tertentu dari benua yang menjorok ke dalam lautan, seperti yang terlihat di lepas pantai Maine selatan di Teluknya. Kedalaman rata-rata seluruh lautan adalah 12.200 kaki (sekitar 3,7 km), dan berisi 226.000 spesies yang diketahui. Tapi pasti, jumlah sebenarnya penghuni di lautan tidak diketahui.

Artikel ini sudah tayang di detikInet, baca selengkapnya di sini.




(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads