Polisi masih terus menyelidiki insiden tumpahnya cairan kimia caustic soda liquid yang tumpah di ruas Jalan Raya Purwakarta-Padalarang. Sopir masih berstatus saksi.
Pada Rabu (25/12), Tim Gegana Sat Brimob Polda Jabar Unit Kimia Biologi Radioaktif mengambil sampel cairan tersebut. Dipastikan cairan kimia itu merupakan Natrium Hidroksida atau soda api dengan rumus kimia NaOH.
Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto mengatakan untuk mengungkap penyebab tumpahnya cairan tersebut, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi mata termasuk sopir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perlu disampaikan sampai saat ini, ada 10 saksi yang sidah dimintai keterangan oleh Sat Lantas Polres Cimahi. Terdiri dari sopir, kemudian pengendara dan warga di sepanjang lokasi kejadian," kata Tri saat ditemui di Mapolres Cimahi, Kamis (26/12/2024).
Tri mengatakan saat ini WG (54), sopir truk tangki dengan nomor polisi D 9475 AF itu masih berstatus saksi. Pihaknya belum menetapkan tersangka lantaran penyelidikan masih terus berjalan.
"Sampai sekarang masih penyelidikan dan memang belum ada tersangka yang ditetapkan. Tapi untuk sopir yang berstatus saksi, kita kenai wajib lapor selama penyelidikan," kata Tri.
Tri mengatakan pihaknya juga masih mendalami penyebab bocornya tangki berkapasitas 20 ton berisi cairan kimia bersifat korosi itu dengan menggandeng ahli.
"Nanti kita akan libatkan ahli tentunya dari berbagai disiplin untuk mengetahui penyebab kebocoran. Termasuk mencari kemungkinan dugaan kelalaian sopir atau penyebab lainnya," kata Tri.
(dir/dir)