Momen Kang Ojek Jemput Korban Culik Bandung: Cepat, Cepat Saya Diculik!

Momen Kang Ojek Jemput Korban Culik Bandung: Cepat, Cepat Saya Diculik!

Wisma Putra - detikJabar
Selasa, 10 Des 2024 11:16 WIB
Richard Siagian, tukang ojek pangkalan yang antar pulang korban penculikan di Bandung
Richard Siagian, tukang ojek pangkalan yang antar pulang korban penculikan di Bandung (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Minggu, 7 Desember 2024, sekitar pukul 20.30 WIB, Richard Siagian, driver ojek pangkalan (Opang) sedang melintas di Jalan Pasir Impun, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung. Karena menjelang tengah malam, suasana di jalan itu, tidak ramai seperti biasanya.

Jika tidak mangkal, Richard kerap melintas di jalan itu bolak-balik dari atas ke bawah dan sebaliknya, mencari penumpang yang hendak ingin menggunakan jasanya.

Tepat di dekat Kompleks Padjajaran, Richard disetop oleh seorang pria. Pria tersebut membutuhkan jasanya. Bukan mengantarkan pria itu, tapi Richard diarahkan pria tersebut untuk menjemput penumpangnya yang ada di lokasi lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari arah bawah, motor Honda Mega Pro berwarna hitam, atau motor yang kerap digunakan driver-driver ojek pangkalan yang beroperasi di wilayah perbukitan dipacu oleh Richard ke lokasi tujuan. Pria yang pesan ojeknya juga ikut dan diboncengnya.

Motor yang dikendarai Richard langsung dipacu ke arah atas atau ke Jalan Pasir Impun Atas. Tepat di depan Kantor PD Kebersihan Pasir Impun, Richard pun diminta untuk menghentikan motornya.

ADVERTISEMENT

Pria itu mengatakan kepada Richard, jika penumpang yang akan diantarkannya adalah seorang wanita yang ada di dalam mobil yang diketahui adalah S atau korban dugaan penculikan.

"Saya disetop di depan Pajajaran (kompleks), disetop gitu, sama satu orang, katanya ojek? ada penumpang di atas, saya bawa dan saya bonceng (pemesan), si bapak itu turun di depan PD, mobilnya parkir di depan PD, si bapak itu turun di motor, si ibu keluar dari mobil, nangis, si ibu turun dan si bapak turun (pria lain) dan si ibu langsung naik ke motor saya," kata Richard kepada detikJabar dijumpai di kediamannya, Selasa (10/12/2024).

Meski melihat kondisi wanita itu menangis, Richard tak menaruh kecurigaan dan langsung mengantarkan penumpangnya ke lokasi yang dituju. Namun betapa kagetnya, saat motornya sudah berjalan, dia kaget mendengar jika wanita itu merupakan korban penculikan.

"Pas turun ke bawah (motornya) si ibunya ngomong, saya diculik, cepat, cepat. Cepat saya diculik," kata Richard menirukan perkataan S.

Pria menodongkan pistol ke arah wanita di BandungPria menodongkan pistol ke arah wanita di Bandung Foto: Istimewa

Tak berpikir panjang, Richard langsung menuruti membawa wanita itu ke rumahnya. Dia pun tak terpikir membawa wanita itu ke kantor polisi atau mengabarkan teman-teman ojek lainnya jika dia sedang menarik penumpang korban penculikan.

"Dibawa langsung ke rumah si ibu," ujarnya.

Richard tak melihat jam, terkait berapa lama perjalanan mengantarkan wanita tersebut. Namun menurutnya saat tiba di rumahnya, korban disambut keluarga dan dirinya langsung dibawa polisi untuk dimintai keterangan oleh polisi.

"Ya kemarin sudah diperiksa, saya katakan sesuai kejadian saja," pungkasnya

Diberitakan sebelumnya, kejadian dugaan penculikan ini viral di media sosial (medsos). Dari rekaman CCTV yang beredar, tampak wanita berhijab dan bergamis hitam yang merupakan korban turun dari mobil berwarna merah dan hendak masuk ke dalam rumahnya.

Dari arah jalan utama atau Jalan Sukanagara ke arah Jalan Sukanagara Asri terlihat mobil mundur dan berhenti di depan rumah korban.

Saat korban memainkan ponsel dan hendak masuk kedalam rumah, terlihat seorang pria yang diduga penculik menodongkan senjat api kepada wanita tersebut. Setelah itu, korban langsung dibawa masuk ke dalam mobil pelaku dan mobil pelaku meninggalkan rumah korban.

detikJabar melihat langsung TKP, kejadian itu terjadi di Jalan Sukanagara Asri, Nomor 70-B. Sejumlah anggota polisi dari Polsek Antapani juga sudah ada di TKP untuk memintai keterangan dari keluarga korban. Selain itu, sejumlah kerabat korban juga turut berdatangan ke rumah korban.

Saksikan juga Live d'Rooftalk: Masa Depan Pekerja Migran di Tangan Karding

(wip/yum)


Hide Ads