Sejumlah super hero seperti Spider Man hingga Hulk, bahkan para hantu yang biasa ditakuti warga seperti Mak Lampir dan Suster Ngesot, lari pontang-panting gegara dikejar Satpol PP. Sebuah video merekam para cosplayer pahlawan dan makhluk tak kasar mata, tengah lari dari kejaran para petugas berseragam hijau.
Berikut ini fakta-faktanya seperti dirangkum tim detikJabar:
1. Aksi Kocak Kejar-kejaran Disayangkan Warganet
Warganet pun dibuat heboh dengan beredarnya video yang memperlihatkan sekelompok cosplayer berkostum super hero ini berlarian di kejar petugas Satpol PP. Dalam video yang diunggah salah satunya di akun @infojawabarat, terlihat belasan super hero lari kocar-kacir dikejar petugas Satpol PP.
Terlihat beberapa super hero berhasil lolos, namun ada juga yang pasrah dan ditangkap petugas. Informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi di Jalan Banceuy, Kota Bandung. Unggahan di akun @infojawabarat langsung dibanjiri komentar warganet. Mereka menyayangkan aksi penertiban para super hero yang dianggap kreatif dalam mencari penghasilan.
2. Penertiban Cosplayer hanya Akting
Namun ternyata, dugaan penertiban para cosplayer yang dinarasikan dalam video itu tidak benar. Cosplayer dan petugas Satpol PP itu ternyata sedang melakukan adegan untuk sebuah film alias akting belaka. Hal itu diklarifikasi langsung oleh Satpol PP Kota Bandung.
"Itu memang lagi proses syuting di Taman Soekarno Jalan Banceuy, sekarang kami juga proses syuting. Pada intinya memang kita sedang melaksanakan proses syuting dengan salah satu PH (production house)," ucap Komandan Peleton Satpol PP Kota Bandung Yulianti Budiman saat dikonfirmasi, Selasa (8/10/2024).
Yuli mengungkapkan, proses syuting sudah berlangsung sejak Minggu (6/10). Sementara adegan kejar-kejaran seperti pada video dilakukan pada Senin (7/10).
"Berlangsungnya syuting itu yang viral kemarin siang, syuting sudah sejak Minggu di kawasan Banceuy dan sekitarnya dan sekarang masih berlangsung sampai sekarang. Adegannya memang dikejar petugas, salah satu bagian scane film nanti," ujarnya.
3. Perusahaan Film Kerja Sama dengan Pemkot Bandung
Yuli tidak bisa menjelaskan, film apa yang akan dibuat dengan melibatkan cosplayer dan anggota Satpol PP. Dia hanya menyebut, pihak PH mengajukan kerja sama dengan melibatkan Satpol PP Kota Bandung.
"Kalau filmnya saya nggak berhak menjelaskan, tapi memang ada permintaan dari PH untuk kerjasama dengan Satpol PP dan ada permintaan personel," tutup Yuli.
4. Pengalaman Dikejar Satpol PP Nyata Pernah Dialami Cosplayer
Meski begitu, adegan kejar-kejaran dengan petugas bukan hal asing bagi para cosplayer. Pengalaman dikejar petugas seringkali mereka hadapi dan hal itulah yang kemudian diperagakan dalam salah satu scane film.
Andi (46), salah satu cosplayer menceritakan pengalamannya bermain film dengan adegan yang sudah sering dialaminya. Andi mengungkapkan, dikejar petugas jadi makanan sehari-hari para cosplayer sebelum dilegalkan oleh pemerintah.
"Sebelum kita legal, pendiri komunitas ini kenyataannya seperti itu, kita sering ditangkap dan dikejar," ungkap Andi saat ditemui detikJabar di Jalan Asia Afrika, Rabu (9/10/2024).
(aau/orb)