Keceriaan Penyandang Disabilitas Nge-Camp di Tengah Dinginnya Lembang

Keceriaan Penyandang Disabilitas Nge-Camp di Tengah Dinginnya Lembang

Whisnu Pradana - detikJabar
Jumat, 27 Sep 2024 20:00 WIB
Penyandang Disabilitas Mental Kemah di Lembang
Penyandang Disabilitas Mental Kemah di Lembang (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung Barat -

Cuaca agak mendung menggelayut di langit Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Padahal Jumat (27/9/2024) siang itu, ada anak-anak berkebutuhan khusus yang bakal berkemah.

Tenda sudah berdiri di atas rumput hijau di area taman Lembah Bougenville Villa, Cibodas, Lembang. Nampak ratusan anak penyandang disabilitas mental lalu lalang didampingi orangtua dan pendamping menuju beberapa tempat penyimpanan barang.

Gerimis sempat turun, membuat aktivitas luar ruangan terpaksa dihentikan sementara. Beruntung hujan tak lama, matahari kembali muncul malu-malu disambut semringah peserta kegiatan bertajuk Camp for Disability 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya Fritz Denly, penyandang disabilitas mental yang jadi peserta kemah. Di usianya yang sudah menginjak 22 tahun, Denly, begitu ia disapa, agak spesial ketimbang remaja seusianya. Namun di balik itu semua, Denly menunjukkan keceriaan seperti bocah yang secara usia terpaut jauh di bawahnya.

"Saya senang dengan acara ini. Seru bisa camping, terus bisa bertemu banyak teman-teman," kata Denly saat berbincang dengan detikJabar, Jumat (27/9/2024).

ADVERTISEMENT

Dalam berkomunikasi, Denly agak terbata-bata. Ia memahami apa yang ditanyakan, namun terkadang jawabannya mesti diperjelas lagi oleh pendampingnya. Seperti saat ditanya, apa kegiatan yang sangat ditunggu dalam Camp for Disability tahun kedua ini.

"Suka menggambar, terus cooking class juga saya senang. Soalnya saya sudah biasa masak siomay, dimsum, dan lumpia udang," kata Denly.

Momen berkegiatan di luar ruangan ini, merupakan kali kedua bagi Denly. Ia mengaku senang bisa berpartisipasi lagi dalam kemah kali ini.

"Saya sudah pernah camping juga sebelumnya karena seru," kata pemuda asal Kota Bandung itu.

Melatih Kemandirian Penyandang Disabilitas Mental

Hendra Rades Puluma, Ketua Pelaksana Camp for Disability 2024 menyebut jika tujuan kegiatan yang sudah dua kali digelar itu demi membantu karakter penyandang disabilitas mental bisa lebih mandiri.

"Outputnya tentu kita ingin melatih kemandirian, bersosialisasi, dan dapat mengekspresikan diri serta dukungan sosial berupa kegiatan bersifat rekreatif," kata Hendra.

Kegiatan rekreatif sendiri bisa dibilang sebagai langkah keluar dari zona aman dan nyaman para teman-teman difabel. Hal itu berdampak besar pada mereka yang khususnya menyandang disabilitas mental.

"Kegiatan rekreatif itu merupakan poin penting dalam memberikan energi kepercayaan diri bagi teman-teman disabilitas mental khususnya dan disabilitas pada umumnya dalam rangka mempelajari dan mencoba hal-hal baru salah satunya terkait keterampilan sosial dan komunikasi," kata Hendra.

"Dukungan sosial ini tidak hanya datang dari keluarga sebagai unit terdekat tetapi juga dukungan dari teman sebaya, lingkungan, lembaga, praktisi," imbuhnya.

Camp for Disability sendiri menjadi momen yang ditunggu-tunggu orangtua sejak kali pertama digelar. Di situ, orangtua punya kesempatan untuk memupuk chemistry dengan anak spesialnya.

"Camp for Disability season 1 di tahun 2023 itu berjalan lancar dan sukses serta menuai respon positif dari orang tua, khususnya lembaga serta komunitas lainnya yang ikut serta mensukseskan kegiatan camp for disability 1. Akhirnya kegiatan tahun ini mengundang lebih banyak peserta, sekitar 270 orang, bukan cuma anak tapi orangtua dan lembaga," kata Hendra.




(dir/dir)


Hide Ads