Pemprov Jabar Siapkan Langkah untuk Program Makan Siang Bergizi

Pemprov Jabar Siapkan Langkah untuk Program Makan Siang Bergizi

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Selasa, 10 Sep 2024 19:19 WIB
Sekda Jabar Herman Suryatman saat meninjau ujicoba makan siang bergizi di Sumedang
Sekda Jabar Herman Suryatman saat meninjau ujicoba makan siang bergizi di Sumedang. (Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar)
Sumedang -

Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan ikut berperan dalam program makan siang bergizi. Langkah strategis disiapkan untuk program tersebut.

Uji coba program makan siang bergizi di lingkungan sekolah mulai dilakukan di Sumedang pada Selasa (10/9/2024). Uji coba program ini dihadiri langsung oleh Sekda Pemprov Jabar, Herman Suryatman.

Uji coba makan siang bergizi kali ini digelar di dua tempat berbeda, pertama di SDN Sirahcai, Jatinangor, serta SDN Pamoyanan, Desa Cipicung, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekda Jabar Herman Suryatman menyampaikan apresiasi terhadap Pemkab Sumedang atas inisiasi telah menggelar uji coba makan siang bergizi.

"Saya atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat tentu mengapresiasi Pemkab Sumedang yang sudah menginisiasi uji coba makan siang bergizi luar biasa ada di dua sekolah di pedesaan dan di perkotaannya," ujar Herman kepada awak media.

ADVERTISEMENT

Menurut Herman, Pemkab Sumedang telah menyalurkan makan siang bergizi terhadap 400 siswa. Terlebih, saat ini program makan siang bergizi yang dilakukan oleh Pemkab Sumedang masih merupakan partisipatif dari masyarakat maupun perusahaan pada bulan pertama. Sementara bulan selanjutnya akan disalurkan menggunakan APBD.

Herman mengatakan kabupaten dan kota di Jabar bisa meniru Sumedang untuk ujicoba makan siang gratis. Sumedang sendiri menerapkan pola partisipatif dalam ujicoba bulan pertama ini.

"Kurang lebih ada 400 siswa yang diberikan makan siang bergizi untuk dua bulan tadi laporan dari Pak Bupati bersumber dari partisipasi masyarakat maupun perusahaan untuk di bulan pertama sementara di bulan kedua itu pakai APBD," katanya.

Herman menambahkan pihak Pemprov Jabar juga menyiapkan langkah untuk program tersebut. Salah satunya dengan menyalurkan bahan mulai dari nasi hingga susu.

"Dari Pemda Provinsi Jawa Barat kami mensupport program makan siang bergizi agar berimbang yang ada nasi, sayur-sayuran, daging dan juga susu itu kami support dari provinsi. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa membuat kota dan kabupaten di Jawa Barat lainnya ikut juga uji coba program ini," ungkapnya.

"Program ini sangat bermanfaat bagi anak-anak kita. Tadi saya ngobrol bersama dengan anak-anak dan mereka senang karena bisa makan gizi yang seimbang. Ini baik bagi mereka karena bisa berimbang di mana gizinya soalnya nanti mereka akan menjadi pemimpin di massa depan jadi harus dipersiapkan dari sekarang," sambungnya.

Selain di Sumedang, Herman menuturkan Provinsi Jabar telah mendapatkan laporan bahwa kota kabupaten yang lain di Jabar pun juga akan menyusul kegiatan uji coba program makan siang bergizi.

"Kami dapat informasi dari Sukabumi, Majalengka, dan yang lainnya pun saya kira akan menyusul uji coba sebagai bentuk bahwa kabupaten kota untuk menyambut program makan siang bergizi," ucap dia.

"Tentu kami juga sekaligus evaluasi lebih dan kurangnya seperti apa dan tentu nanti kami akan melaporkan kepada tingkat yang lebih tinggi sehingga nanti saat pelaksanaannya bisa maksimal lebihnya bisa dijaga dan untuk kurangnya kita akan perbaiki," ungkapnya.

Sementara itu, Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli menyampaikan, uji coba Makan Siang Bergizi ini tentunya untuk mempersiapkan program di tahun 2025 sebagaimana untuk mendukung program pemerintahan.

"Ini bagian dari persiapan Program Makan Bergizi apabila tata kelola dilakukan secara partisipatif dan APBD. Saat ini satu bulan menggunakan dana partisipatif satu bulan menggunakan APBD," ujar Yudia di SDN Pamoyanan, Jatigede.

Menurutnya, untuk mendukung program ini di tahun 2025 Pemkab Sumedang mempersiapkan anggaran dari APBD tahun anggaran 2025 sebesar Rp 5 M.

"Kami mempersiapkan anggaran dari APBD 2025 sebesar Rp 5 miliar. Pemerintah daerah berkontribusi untuk menyelenggarakan program ini," katanya.

Dalam uji coba Program Makan Siang Bergizi Pemkab Sumedang menggunakan tata kelola kolaboratif. Ia juga mengajak seluruh pihak terkait untuk ikut mensukseskan program ini.

"Mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama mensukseskan program ini. Untuk partisipatif dari dunia usaha dan masyarakat agnia. Partner untuk menyelenggarakan program ini dari Ibu-ibu PKK Kecamatan," ucap dia.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads