Kemarau yang terjadi sebulan belakangan membuat Suyati (54), kesulitan air bersih. Hal itu dialami juga warga lainnya di Kampung Cibogo, RW 01, Desa Lagadar, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.
Suyati mengaku sudah hampir sebulan ini kesulitan air bersih. Biasanya ia mengandalkan air dari sumur di rumahnya, namun di musim kemarau ini airnya mengering.
Baca juga: Berkah Kemarau bagi 'Bos Air' di Kuningan |
"Ya setiap kemarau pasti kering sumurnya, soalnya nggak punya sumber air yang lain di sini," kata Suyati saat ditemui di kediamannya, Jumat (6/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demi memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia dan warga lainnya terpaksa membeli air dari tetangganya yang punya pompa air. Setiap jeriken atau ember, dihargai Rp 1.000.
"Ya akhirnya harus beli air, Rp 1.000 per jeriken. Biasanya beli lima jeriken, itu buat dua hari. Ya berat juga, soalnya kan pengeluaran bertambah," kata Suyati.
Hal serupa dialami Undang, warga Kampung Cibogo. Tubuh rentanya mesti mengangkat beban berat lantaran ia harus mengangkut air untuk kebutuhan di rumahnya.
"Muhun (iya), kekeringan. Sudah sebulan, nggak ada air dari sumur. Ya terpaksa beli atau minta ke tetangga," kata Undang.
Ia berharap ada bantuan untuk penyediaan sumber air bersih yang bisa dimanfaatkan warga di musim kemarau seperti ini. Tanpa harus mengandalkan pasokan air bersih dari pemerintah atau donatur.
"Inginnya ada sumur artesis, jadi bisa bebas ambil air kalau kemarau begini," kata Undang.
Ketua RW 01 Desa Lagadar, Asep Sukana mengatakan ada sekitar 780 kepala keluarga (KK) yang mengalami kesulitan air bersih setiap musim kemarau tiba.
"Ada 3 RT, memang yang paling terdampak itu di RT 01, 02, sama 03. Memang rutin setiap kemarau, jadi warga selalu beli air kalau sudah begini," kata Asep.
Asep mengatakan harapan warga untuk bisa membangun sumur artesis sudah disampaikan ke pemerintah. Namun sejauh ini belum ada realisasinya.
"Kalau mau bikin sumur artesis, memang butuh modal besar karena kedalamannya itu harus mencapai 100 sampai 120 meter. Tadi ada Pak Kapolres Cimahi yang sumbang air bersih, dan beliau menyampaikan mau membantu. Mudah-mudahan bisa terealisasi," tutur Asep.
(sud/sud)