Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati menambah rute penerbangan langsung ke luar negeri. Maskapai penerbangan Scoot akan mengisi penerbangan rute Majalengka-Singapura, rute internasional komersial kedua setelah rute Majalengka-Kuala Lumpur.
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengaku senang karena bulan depan, warga Jabar sudah bisa merasakan rute baru tersebut. Meski begitu, ia tak mau terlalu percaya diri rute tersebut dapat diandalkan jumlah peminatnya.
"Ya 28 September penerbangan direct ke Singapura. Tapi saya katakan jangan GR (gede rasa) dulu karena murah kan tiketnya Rp450 ribu, tapi kalau di sana biaya hidup murah ya udah pasti semua berangkat ke sana juga," ucap Bey di Gedung Sate, Selasa (27/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bey mengaku tetap berharap BIJB Kertajati bisa banyak peminat sejak penerbangan bisa langsung ke Tanah Suci untuk ibadah umrah. Hal ini kata Bey, bakal jadi komitmen Kepala Kanwil Agama Jabar untuk membantu penerbangan umrah.
"Kami berharapnya tetap pada umrah, sepertinya juga semua pihak mendukung kami agar BIJB ini memberi hak umrah. Juga penambahan beberapa alternatif misalnya, tapi target kita negara lain ya umrah itu," ucap Bey.
"Di Kertajati kan masih luas tempatnya, airlines luar negeri mereka juga bisa ingin bisa berangkat dari sini. Kalau bandara Soekarno Hatta kan penuh, saya harap akan terus meningkat, sebagai salah satu cara agar Kertajati bisa hidup berkembang. Kalau umrah kan satu orang atau satu pasang yang mengantar keluarganya banyak jadi kita berharap ini bisa memajukan ekonomi sekitar Kertajati," sambungnya.
Meski begitu, di tengah angan untuk mengembangkan lagi BIJB Kertajati, Bey mengaku ada sejumlah kendala salah satunya kurangnya supply pesawat. Kata Bey, pesawat propeller pun sebetulnya bisa banyak peminat, hanya saja di Indonesia masih terbatas.
"Tapi ya kita tuh kesulitan pesawat di nasional. Jadi permintaan banyak tapi supply sedikit, jadi parebut pesawat itu. Propeller misalnya dari BIJB ke Jogja, itu kan bisa turun di tengah kotanya, di Adisucipto (bandara). Propeller kan bisa mendarat di tengah kota, ada keuntungan waktu, tapi pesawatnya nggak ada juga," tutur dia.
Selain Pemprov Jabar saat ini mengusahakan BIJB Kertajati melayani penerbangan langsung untuk umrah dan potensi investasi lainnya, Bey mengaku terus melakukan komunikasi dengan pihak-pihak luar negeri. Harapannya, BIJB Kertajati jadi punya rute penerbangan yang lebih beragam dan punya dampak besar untuk Jawa Barat.
"Terus misal ada investor dari EV BYD di Subang itu kan dari Tiongkok, kami minta bisa nggak ada pesawat langsung? Kami terus ke semua pihak komunikasikan. Minggu depan ada dubes UEA juga sudah bicara, ya nanti kita lihat aja sekalian," ucap Bey.
Sebelumnya diberitakan, mulai 28 September 2024, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati membuka penerbangan rute Majalengka-Singapura. Menjelang penerbangan perdana ke Singapura, ada promo tiket seharga Rp450 ribu yang sudah bisa dipesan masyarakat mulai 6 Agustus 2024 lalu.
Rute baru Majalengka-Singapura diharapkan menggairahkan dunia pariwisata kawasan pantura seperti Cirebon, Majalengka, Kuningan, dan Indramayu. Harapannya dapat meningkatkan okupansi hotel, kemunculan destinasi wisata baru dan tempat akomodasi baru, serta pertumbuhan travel dan biro perjalanan.
"Penerbangan langsung ke Singapura ini tidak hanya membuka akses perjalanan warga Jabar saja, tapi warga Jateng sekitar pantura seperti Kabupaten Brebes dan sekitarnya," ucap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar, Benny Bachtiar.
Apalagi dengan kehadiran Tol Trans Jawa, perjalanan dari Jateng menuju Majalengka menjadi lebih singkat. Begitu pun warga dari Bandung Raya, dengan kehadiran Tol Cisumdawu, BIJB dapat menjadi alternatif.
"Masyarakat kini semakin mudah jika ingin berpergian ke Singapura, untuk berwisata, berobat, perjalanan bisnis, atau sekolah di Singapura," kata Benny.
(aau/sud)