Media sosial digegerkan dengan rekaman video yang menunjukkan sejumlah pengendara motor melibas permukaan jalan beton masih basah.
Peristiwa itu terjadi di ruas Jalan Raya Nanjung, tepatnya Kampung Cibodas, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, pada Selasa (6/8/2024).
Diketahui, jalan tersebut merupakan jalan provinsi yang menghubungkan antara Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung sepanjang 15 kilometer. Adapun 3 kilometer dari ruas jalan itu, sedang diperbaiki karena rusak berat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono menyatakan, pihaknya sudah mendapat laporan adanya kerusakan jalan yang sedang diperbaiki karena diterobos pemotor.
"Kemarin itu langsung berkoordinasi dengan aparat wilayah setempat untuk mencari sebuah solusi, jangan sampai terjadi pengulangan kembali," kata Bambang, Jumat (9/8/2024).
Bambang menjelaskan, dalam proses perbaikan Jalan Nanjung itu, dilakukan pembongkaran badan jalan lama yang diganti menggunakan beton. Adapun perbaikan dilakukan bertahap per 200 meter.
"Modelnya modul-modul gitu kan, 200 meter sebelah kemudian nanti 200 meter lagi, tidak nyambung. Maksudnya untuk meminimalisasi terjadinya kemacetan. Metode itu sudah kami persiapkan begitu," jelasnya.
Karena rusak diterobos pemotor, Bambang menyebut, pihaknya harus mengulang proses perbaikan jalan karena konstruksinya yang telah berubah. Adapun targetnya, perbaikan Jalan Nanjung harus rampung pada akhir Oktober 2024 mendatang.
"Target kami tetap, harus konsisten di Oktober akhir. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi hal-hal yang memang memperlambat pekerjaan," tuturnya.
Lebih lanjut, Bambang meminta, masyarakat untuk bersabar dan memaklumi terjadinya kemacetan di Jalan Nanjung selama proses perbaikan. Dia berharap kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Mudah-mudahan ya para pengguna jalannya bisa bersabar. Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan karena perbaikan jalan itu. Kami juga berharap untuk bisa dipahami, untuk nyaman butuh waktu, buat perbaikan jalan, dan butuh effort juga adanya sedikit kemacetan yang terjadi," tutup Bambang.
(bba/mso)