Media sosial digegerkan dengan rekaman video yang menunjukkan sejumlah pengendara motor melibas permukaan jalan beton masih basah. Belakangan diketahui peristiwa itu terjadi di ruas Jalan Raya Nanjung, tepatnya Kampung Cibodas, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, pada Selasa (6/8/2024).
Dalam rekaman yang beredar di media sosial, terlihat puluhan pengendara motor nampak santai tanpa merasa bersalah menerobos jalan beton yang masih basah. Alhasil permukaan jalan menjadi rusak parah.
"Kejadiannya itu hari Selasa, cuma ternyata viralnya hari Rabu kemarin. Jadi jalan itu baru selesai dicor Selasa subuh, tapi ternyata pagi-pagi langsung dilintasi kendaraan," kata Dimyati, warga setempat yang juga jadi pengatur lalu lintas selama perbaikan jalan, Kamis (8/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama perbaikan jalan, diberlakukan skema buka-tutup untuk kendaraan dari arah Leuwigajah menuju Nanjung maupun sebaliknya. Sementara di ujung jalan yang dicor, ditutup supaya tak diterobos.
"Jadi jalannya juga dibuka tutup, giliran daru Leuwigajah sama Nanjungnya. Terus diujung juga dipasang palang, biar enggak diterobos kan karena masih basah," kata Dimyati.
Sementara kronologis kejadian itu, kata Dimyati, berawal saat rombongan pekerja salah satu pabrik di wilayah itu bubar setelah bekerja shift malam sehingga pulang di pagi hari.
"Awalnya bubaran pabrik, jadi jalannya diterobos. Nah melihat ada yang nerobos, pengendara dari arah Nanjung ke Leuwigajah juga akhirnya jadi ikut nerobos. Padahal awalnya mereka sabar," ujar Dimyati.
Akibat ulah pengendara tak bertanggungjawab itu, permukaan jalan yang baru saja dicor rusak parah. Permukaan jadi tak rata dan justru membahayakan.
"Kalau yang rusak sekitar 200 meter, jadi ini kebetulan coran awal sebelum dilapis sama coran yang pakai besi dan batu split dan kalsit nanti. Cuma kan jadi rusak fondasinya," kata Dimyati.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cimahi, Deni Herdiana mengatakan status jalan tersebut merupakan milik Provinsi Jawa Barat.
"Betul kejadiannya masuk Kota Cimahi, perbatasan dengan Nanjung, Kabupaten Bandung. Untuk status jalan dan pengerjaannya itu oleh Provinsi Jawa Barat," kata Deni.
(sud/sud)